Solotrust.com - Pemerintah telah memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19 lewat perangkat desa agar cepat terjangkau. Sayang, banyak perangkat desa dilaporkan warganya karena pembagian bantuan tidak tepat sasaran.
Belakangan di media sosial bahkan beredar sebuah surat tulisan tangan ditujukan kepada presiden, gubernur, maupun bupati tentang penyaluran bansos. Salah satu akun Instagram yang turut membagikan surat viral itu, yakni @viralrepost.id pada Minggu (26/04/2020).
“Foto secarik surat yang dituliskan oleh seorang warga viral di media sosial. Surat tersebut viral karena ditujukan untuk bapak presiden Indonesia, gubernur, dan bupati. Dalam surat yang tidak diketahui identitasnya ini mengingatkan agar bantuan sembako pandemi Covid-19 atau virus corona tidak disalurkan melalui perangkat desa, baik melalui RW maupun RT,” tulis akun tersebut memberi keterangan foto unggahannya.
Surat itu berisi tentang permintaan penyaluran bantuan sosial agar tidak lewat perangkat desa karena ada indikasi kecurangan.
“Kepada Yth. Bapak Presiden, Bapak Gubernur, dan Bapak Bupati. Dengan hormat, tolong Pak kalau mau ngasih bantuan sosial virus Covid-19 jangan lewat RT, RW, dan perangkat desa karena warga tidak pernah dapat jatah. Biasanya malah yang dapat saudara-saudara dan teman – teman dekat mereka. Fakta,” demikian isi surat tersebut.
Kendati tidak diketahui siapa penulis surat, namun program penyaluran bantuan sosial hendaknya menjadi bahan evaluasi pihak-pihak terkait agar tidak salah sasaran. Masyarakat juga harus terus ikut mengawasi pendistribusian bantuan agar bisa tepat sasaran. (dd)
(redaksi)