Hard News

Soal Video Tudingan Korupsi, Gibran: Itu Hoaks, Rasah Digagas!

Jateng & DIY

25 Januari 2023 23:03 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat diwawancarain wartawan. (Foto: Dok. solotrust.com/setiawan

SOLO, solotrust.com - Baru-baru ini ramai beredar di media sosial mengenai video berisi narasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang hasil korupsi Wali Kota Solo dalam kasus bantuan sosial Covid-19. Menanggapi kabar viral tersebut, sang Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka menyebut video itu sebagai hoaks.

Gibran Rakabuming mengungkapkan, ia sudah sering menjadi sasaran penyebaran kabar bohong atau hoaks. Bahkan, dirinya juga pernah dikabarkan meninggal karena Covid-19.



"Ya hoaks, kerep akeh tho (sering banyak kan-red), video saya meninggal karena Covid-19," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan, Rabu (25/01/2023).

Gibran Rakabuming menyatakan, dirinya tak perlu menanggapi kabar bohong beredar di media sosial.

"Rasah digagas (tidak usah ditanggapi) ya, rasah digagas, sudah biasa dan ya kan ora (tidak) terbukti kabeh (semua) ya," ucapnya.

Terkait penyebar video tersebut, Gibran Rakabuming tidak berniat melaporkan akun YouTube Agenda Politik yang mengunggahnya.

Menurutnya, beredarnya video tersebut tidak akan membuat citra dan karier politiknya rusak.  Malahan hal itu akan bisa mengangkat namanya.

"Nggak menghambat karier politik. soyo okeh sing koyo ngono i malah tambah apik. Soyo ngangkat aku (semakin banyak yang seperti itu malah tambah bagus. Semakin mengangkat aku)," kata Gibran Rakabuming.

Wali Kota Solo tidak secara sengaja membiarkan penyebaran hoaks seperti itu. Namun menurutnya, kewenangan menangani kasus penyebaran hoaks ada di ranah kepolisian.

"Bukan sengaja dibiarkan, tangkap-menangkap kan dudu (bukan) tugasku, tugas polisi, pihak yang berwajib. Wis mumet urusan gawean rasah ngurusi ngono-ngono kui (Sudah pusing urusan pekerjaan tidak usah mengurusi yang seperti itu)," tutur Gibran Rakabuming.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial berjudul 'Inilah Tumpukan Uang Rp16,2 Miliar. Hasil Korupsi Gibran-Breaking News-Agenda Politik'. Video ini diunggah di YouTube oleh akun Agenda Politik.

Dalam video berdurasi tiga menit sebelas detik itu berisi potongan video dari Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri hingga Ketua KPK Firli Bahuri yang berbicara tentang kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos), menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Selain itu, dalam video tersebut juga diberi tambahan narasi mengenai KPK yang menyetorkan uang ke negara sebesar Rp16,2 miliar hasil korupsi bansos Covid-19 yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi video tersebut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut itu merupakan kabar bohong semata alias hoaks. (set)

(and_)

Berita Terkait

Lomba Foto dan Video Pasaraya Ramadan Competition, Hadiah Puluhan Juta Menanti

Hari Valentine, LRT Jabodebek Hadirkan Kompetisi Seru dan Bagi-bagi Es Cokelat Gratis

Foto Bambang Pacul di Video Respati-Astrid, Rudy: Kepanikan Paslon

Seno Kusumoarjo Singgung Keluarga Dwi Fajar, Kuasa Hukum Siap Tempuh Upaya Hukum

Universitas Muhammadiyah Klaten Raih Juara 1 Lomba Video Dokumentasi Ikmadifari

Lomba Gempur Rokok Ilegal, Upaya Pencegahan dan Peredaran Rokok Tak Bercukai

Kejari Karanganyar Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Penanganan Perkara Tipikor dari KPK

Kevin Fabiano Terjerat Kasus Korupsi Hibah NPCI Jabar, Potensi PAW dari DPRD Solo

Kejari Solo Tingkatkan Kasus Korupsi Penyaluran KUR Bank Pasar Kembang ke Tahap Penyidikan, Kerugian Capai Rp4 Miliar

8 Satker di Jateng Raih Piagam Pencanangan ZI dari Itjen Kemenag RI

3 Pengurus Inti PSI Solo Dilaporkan, Diduga Selewengkan Dana Hibah Parpol

Diduga Rugikan Negara Rp15 Miliar, Oknum Dindikpora Rembang Dilaporkan Kejaksaan

Gibran Tanggapi Kritikan kepada Jokowi Soal Bansos

Pengemudi Ojol hingga Jukir di Sukoharjo Terima Bansos, Dapat Uang dan Voucher BBM

2900 Nelayan Kecil di Rembang bakal Dapat Bansos

Jumat Berkah, Polrestabes Semarang Bagi Beras ke Ojol dan Driver Taksi

Polres Rembang Salurkan Bantuan Sembako Beras untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

Banyak Warga Mengeluh karena Tak Terima Bansos, Dinsos Solo: Ada Gelombang Selanjutnya

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berbagi Hadiah Natal, Gibran Dapat Doa dari Jemaat Gereja

Dipecat Bersama Gibran dan Bobby Nasution, Begini Tanggapan Jokowi

Wapres Gibran Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-alun Keraton Surakarta

Bahas Agenda Digitalisasi, Meutya Hafid Temui Gibran

Viral Akun Kaskus Fufufafa, Ini Kata Gibran

Klarifikasi Gibran Soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

Komdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

IKWI Surakarta dan Mafindo Bekali Literasi Digital kepada Lansia, Soal Penipuan Digital hingga Hoaks

Webinar Kominfo di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi: Sosialisasi KUHP "Anti Hoaks KUHP"

Polri Antisipasi Sebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024

Beredar Video Hajatan di Museum Kartini, Polda Jateng: Postingan Itu Tidak Benar

Beredar Informasi Kasus Positif Covid 19 di Klaten Meledak, Hoaks!!

Berita Lainnya