SEMARANG, solotrust.com- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan pemeriksaan ketat terhadap para pekerja migran yang baru saja pulang ke tanah air dari Kuala Lumpur, Rabu (20/5/2020). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, sejak 18 Mei hingga 23 Mei 2020 mendatang pihaknya akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap para pekerja migran yang baru saja pulang dari luar negeri.

Pemeriksaan ketat itu melibatkan seluruh stakeholder terkait di bandara, ditambah personel gugus tugas covid-19 wilayah Jawa Tengah dan Kota Semarang, serta dari unsur TNI, Polri.

Pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid-19, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, menyerahkan kartu kontrol kesehatan hingga sertifikat atau surat keterangan negatif covid-19 lewat Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun dengan rapid test.

“Kita melaksanakan protokol, pertama penilaian suhu kemudian kita cek administrasi kelengkapan dan dari dokumen kesehatan.” Jelasnya.

Namun begitu ternyata masih banyak penumpang yang belum bisa menunjukkan hasil rapid test, sehingga dilakukan rapid test di bandara, jika lolos akan diarahkan ke Imigrasi untuk proses berikutnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di bandara para pekerja migran ini akan dibawa ke karantina sementara di Balai Diklat Srondol. Terhitung pemeriksaan dari tanggal 18 Mei hingga saat ini semua masih terkontrol dan berjalan sesuai rencana. (vit)

(wd)