Pend & Budaya

Ganjar Lepas Mahasiswa KKN Covid-19 UNS Secara Daring

Pend & Budaya

3 Juni 2020 10:23 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

SOLO, solotrust.com- Sebanyak 744 mahasiswa dan 34 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Tahap III yang dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring, Selasa (2/6/2020). Peserta KKN tersebar di 17 provinsi di Indonesia dengan wilayah pelaksanaan terbanyak ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 530 mahasiswa.



Menurut Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, metode KKN tetap mengiyakan protokol kesehatan di tengah pandemi corona saat ini. Selain itu, mahasiswa juga harus menjaga jarak dan tetap di rumah saja.

"UNS menginisiasi gerakan Siskamling Corona sebagai respons gerakan pemerintah, yakni Jogo Tonggo untuk memantik kesadaran kemanusiaan khususnya di Jawa Tengah. Kedua kegiatan tersebut memiliki kesamaan konsep dasar dalam penyelenggaraannya, yakni berangkat dari pemikiran membangun solidaritas dengan basis penghormatan pada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial," tuturnya.

Banyaknya mahasiswa yang akan melakukan KKN di Jawa Tengah tentu menjadi kesempatan baik untuk bisa mengenalkan gerakan tersebut secara masif kepada masyarakat, lanjut Prof Jamal.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan respon positifnya terhadap kegiatan KKN Covid-19 yang dilaksanakan oleh UNS.

"Aktivitas pendidikan di UNS tidak pernah berhenti meski tengah berada di tengah pandemi. Kegiatan semacam inilah yang diharapkan bisa tumbuh di kondisi saat ini, yaitu pemikiran yang inovatif dan kreatif. UNS tidak ada matinya,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo juga berpesan bahwa KKN ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menguji kapasitas diri, rasa kepeduliaan, dan kemanusiaan. Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah dipelajarinya.

"Mahasiswa bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi, seperti pengelolaan data penduduk yang perlu diperbarui sesuai dengan kondisi zaman," tukasnya. (awa)



(wd)

Berita Terkait

SPJ Cup 2025, BEM UNSA Meriahkan dengan Fun Games Lawan Karang Taruna Desa Beruk

Pengabdian Masyarakat di Karanganyar: BEM UNSA Dukung Pembangunan Desa Beruk dan Pengembangan Potensi Warga

BEM UNSA Dukung UMKM Lokal, Kunjungi Usaha Nasi Jagung Bu Mar di Jatiyoso

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Pengukuhan 19 Guru Besar UNS, Rektor: Harus Mampu Menjawab Berbagai Tantangan

Gelombang Protes Ketidakpuasan PKKMB UNS 2025, Mahasiswa Baru: Panitia Lelet!

12 Parpol Dukung RK-Suswono, Ganjar Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat jika Tak Ada Rekan

Tanggapan Gibran Soal Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket atas Dugaan Kecurangan Pemilu

Siap-siap, Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Tumpah di Simpang Lima Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Sapa Purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Ganjar Kritik Habis-habisan Kubu Sebelah

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Mahasiswa KKN Tematik UNS Desa Lajer Sukses Gelar Karya Produk UMKM di Expo HUT Koperasi Grobogan

Mahasiswa KKN Kelompok 196 UNS Kuatkan Literasi di Desa Krinjing Magelang

Mahasiswa KKN PPM UGM dan TP PKK Jatiyoso Canangkan Gerakan Perempuan dan Ibu Menanam Pohon di Desa Beruk

Mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA Tingkatkan Pertumbuhan Ternak di Desa Karangsari Jatiyoso Karanganyar

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Berita Lainnya