Ekonomi & Bisnis

RUU Cipta Kerja Diklaim Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI 6%

Ekonomi & Bisnis

13 Juni 2020 22:31 WIB

Ilustrasi (Google)

SOLO, solotrust.com - Ekonom Universitas Airlangga, Wasiaturahma mengklaim pengesahan RUU Cipta Kerja mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga enam persen usai pandemi virus corona (Covid-19). Bahkan, RUU ini menurutnya mampu mengatasi peraturan pemerintah yang selama ini banyak tumpang tindih.

"Salah satu permasalahan di Indonesia selama ini adalah tumpang tindih peraturan yang menghambat. Padahal, kemudahan investasi dan kepastian berbisnis paling dicari investor pascapandemi Covid-19. RUU Cipta Kerja sangat mendukung sekali kemudahan memulai usaha, perizinan yang lebih mudah, dan menyelesaikan aturan tumpang tindih," urainya dalam diskusi virtual bertajuk New Normal, Menyelamatkan Indonesia dari Bencana Ekonomi dengan Penciptaan Lapangan Kerja, Jumat (12/06/2020).



Diimbuhkan Rahma, RUU Cipta Kerja mampu memberantas tumpang tindih peraturan dan seharusnya bisa segera disahkan. Jika permasalahan utama ini bisa diselesaikan dengan satu payung hukum, target pertumbuhan ekonomi sangat mungkin dikejar.

"Permasalahan utama kita ini jika bisa diselesaikan melalui RUU Cipta Kerja, maka pertumbuhan ekonomi enam persen sangat mungkin dikejar. Momentumnya saat ini justru sangat baik, mempermudah investasi dari luar untuk masuk, dan juga menarik investor domestik untuk semangat memulai kembali usaha," pungkasnya.

Hal itu diamini pengamat kebijakan publik dari Universitas Wijaya Kusuma, Basa Alim Tualeka.

"Kalau dilihat dari aspek domestik, saya rasa Cipta Kerja ini bisa juga diarahkan untuk beberapa sektor, seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Ini sektor yang sangat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini," tandasnya. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Masyarakat Sadar RUU Cipta Kerja Punya Dampak Positif

RUU Cipta Kerja Dinilai Untungkan Rakyat Indonesia

Peluang dan Norma Baru bagi Pekerja Bisa Muncul karena RUU Cipta Kerja

Airlangga Optimis RUU Cipta Kerja Bawa Indonesia Terdepan Se Asean

Omnibus Law RUU Cipta Kerja Bisa Memangkas Ego Sektoral Kementerian dan Daerah

Pelaku UMKM Optimistis RUU Cipta Kerja Bawa Dampak Baik

PLN Indonesia Power UBP Semarang Dukung Energi Hijau, Wujudkan Swasembada Energi dan Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi: Industri Baja Pilar Pacu Pertumbuhan Ekonomi

OJK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Pascapandemi

Airlangga Hartarto: Tren Perekonomian Indonesia Sudah Positif

Rendahnya Produktivitas Buruh Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Masih 5 Persen, Presiden: Kita Patut Bersyukur

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Artis Senior Roy Marten Terserang Virus Corona

Mengeluh Pusing dan Pilek, Donna Agnesia Terpapar Covid-19

Terpapar Corona, Khofifah Jalani Isolasi Sambil Olahraga dan Cuci Pakaian

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Berita Lainnya