Ekonomi & Bisnis

Baru 11 Persen UMKM Pasarkan Online, Pemprov Jateng Gandeng Unicorn

Ekonomi & Bisnis

20 Juni 2020 21:31 WIB

Ilustrasi (Google)

SEMARANG, solotrust.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat, sekira sebelas persen UMKM dari sebanyak 23.986 pelaku terdampak Covid-19, memasarkan produknya secara online. Adapun agar seluruh pelaku UMKM memasarkan produknya via digital, pemerintah provinsi (Pemprov) menggandeng marketplace berlabel unicorn.

Kepala Dinkop UKM Provinsi Jateng, Ema Rachmawati, mengatakan langkah itu merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi desa melalui sektor UMKM. Unicorn merupakan julukan kepada para start up yang telah memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,1 triliun.



“Ada sekitar 23.986 pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.  Sekitar sebelas persennya yang sadar pemasaran online,” katanya, usai rapat pembahasan Rencana Aksi Pembangkitan Ekonomi Desa Pascapandemi Covid-19 Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gubernur B lantai 5 Kota Semarang, Jumat (19/06/2020), dilansir dari laman Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Menurut Ema, pelaku UMKM yang sadar pemasaran online sebagian berasal dari pengusaha fashion, makan dan minuman. Sementara yang masih jarang adalah pelaku usaha kerajinan tangan (handycraft). Padahal, pasar digital merupakan pasar besar.

“Yang sudah kami tanyakan ke e-commerce, omzetnya yang bisa naik 200 persen mereka yang ada di e-commerce,” ujar Ema.

Praktis, kata dia, mau tak mau UMKM harus merambah pemasarannya melalui online. Pihaknya terus mendorong mereka agar mau ke arah sana. Meski begitu, kesadaran pelaku UMKM merambah pada pemasaran online di provinsi ini mulai meningkat. Terbukti, setiap kali dilakukan pelatihan pemasaran online, banyak pelaku usaha ikut.

Beberapa pelatihan pemasaran online memang mampu menyedot pelaku UMKM untuk bergabung. Hal itu sebagai bentuk kreativitas dalam pemasaran di era kini, baik melalui e-commerce maupun melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp (WA), jejaring dan sejenisnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku untuk meningkatkan minat pelaku UMKM mau memasarkan produknya secara online, pihaknya telah berupaya keras. Seperti halnya mengundang pihak perusahaan start up berlabel unicorn.

“Pelatihannya (ke pelaku UMKM dan IKM) siapa? Oh ,sudah. Kami sudah bekerjasama dengan marketplace mereka yang sudah unicorn. Terus mereka suruh melatih. Kemarin jalan, tapi modelnya (aplikasi) Zoom,” katanya usai memimpin rapat.

Ganjar menjelaskan sebenarnya sejak Mei, beberapa sektor sudah mulai berjalan sebagai upaya pembangkitan ekonomi desa. Ada sektor pertanian dalam arti luas, industri kecil menengah (IKM) hingga pangan, kelautan, perkebunan, hortikultura dan sebagainya. Pihaknya mencoba membina mereka agar memiliki stimulan ekonomi, terutama untuk sektor terdampak Covid-19.

(redaksi)

Berita Terkait

150 Pelaku UMKM Karanganyar Terima Bantuan Modal dari BAZNAS

Pengabdian Masyarakat di Karanganyar: BEM UNSA Dukung Pembangunan Desa Beruk dan Pengembangan Potensi Warga

BEM UNSA Dukung UMKM Lokal, Kunjungi Usaha Nasi Jagung Bu Mar di Jatiyoso

Gebyar Potensi Desa Ngambarsari: Angkat UMKM dan Seni Lokal Meriahkan HUT ke-80 RI

Gelar Bale Festival 2025, BTN Komitmen Berdayakan UMKM

Mahasiswa KKN Tematik UNS Desa Lajer Sukses Gelar Karya Produk UMKM di Expo HUT Koperasi Grobogan

Demo Ojol di Solo Panas, Gerbang Brimob Diamuk Massa hingga Bakar Barrier

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

Cegah Bahaya Judi Online, Kemenkum Jateng Beri Edukasi Pelajar SMK Nusaputera

500 Ribu Lebih Penerima Bansos Terindikasi Judol hingga Pendanaan Terorisme

Kemkomdigi Blokir Sementara Archive.org, Ada Konten Judol dan Pornografi

Disusupi Konten Judi Online, Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id

Jelang Iduladha, Pemprov Jateng Cek Kesehatan Hewan Kurban

Halalbihalal, Ahmad Luthfi Minta ASN Jaga Profesionalisme dan Larang Jual Beli Jabatan

Jasa Raharja Jawa Tengah Sukses Berangkatkan 728 Pemudik melalui Mudik Gratis Bersama Pemprov Jateng

Banyak Pabrik Lakukan PHK Karyawan, Pemprov Jateng Pastikan Industri Tetap Kondusif

Jelang Iduladha, Pemprov Jateng Terjunkan Dokter Hewan, Pastikan Ketersediaan Ternak Surplus

Jelang Pemilu 2024, Pemprov Jateng Pasang Baliho Imbauan untuk Masyarakat

Asyik Liburan di Pantai, Bocah Ini Hanyut Bersama Balon Unicornnya

Berita Lainnya