Solotrust.com - SEVENTEEN kembali dengan album mini ketujuhnya “Heng:garæ” dengan lagu utama “Left & Right” pada Senin (22/6/2020). Dilansir dari Soompi (23/6), album tersebut berhasil memuncaki chart iTunes di 27 negara seperti Meksiko, Brazil, Filipina dan Jepang.
Sebelumnya diketahui pre-order album ini mencapai 1,06 juta kopi per 12 Juni, melampaui album sebelumnya “An Ode” (2019) yang mencapai angka 700.000 kopi dalam seminggu pertamanya.
SEVENTEEN sendiri kini berada di bawah Big Hit Labels, setelah Big Hit mengakuisisi Pledis Entertainment Mei lalu. Grup beranggotakan S.Coups, Woozi, Wonwoo, Vernon, Mingyu, Jun, Hoshi, The8, Dokyum, Joshua, Jeonghan, Dino, dan Seungkwan itu dikenal dengan kemampuan mencipta lagu hingga koreografinya yang mumpuni.
Dalam keterangan resmi Pledis Entertainment yang dibagikan di kolom deskripsi MV "Left & Right" di YouTube, "Heng:garae" adalah album energik yang melepaskan diri dari emosi ketakutan, yang diekspresikan melalui Album ke-3 "An Ode", dan mengajak pendengarnya untuk bermimpi dan berlari menuju dunia baru bersama.
"Album ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dorongan bagi kaum muda, saat mereka bekerja menuju impian mereka. Alih-alih mengungkapkan kesulitan kaum muda menghadapi jalan yang sulit, SEVENTEEN memberikan bantuan dengan cara mereka sendiri dengan memancarkan pesona ceria dan unik dengan energi yang bersemangat. 'Heng: garae' adalah album penyembuhan untuk anak muda yang menggambarkan warna unik SEVENTEEN," tambah Pledis.
Masih dari Pledis, "Left & Right" terinspirasi oleh genre hip-hop dari tahun 2000-an, menciptakan suara tahun 2020 dengan energi yang kuat. Lagu ini diciptakan oleh BUMZU dan Woozi, sementara Vernon terlibat dalam pembuatan liriknya.
"'Left & Right' mendorong mereka yang merasa tidak ada jalan keluar apakah mereka berbelok ke kiri atau ke kanan, mengirim pesan untuk tetap positif dan 'bergerak maju dengan berani tanpa rasa takut.'", demikian keterangan Pledis.
"Heng:garæ" sendiri adalah kata dalam Bahasa Korea untuk sekelompok orang yang melemparkan seseorang ke udara dan mewakili keinginan mereka untuk naik menggunakan kekuatan mereka sendiri di tengah ketidakpastian masa muda. (Lin)
(wd)