Hard News

SE Baru Berjalan Tiga Hari, Satu Anak-Anak Dinyatakan Positif Covid-19

Jateng & DIY

26 Juni 2020 10:39 WIB

Ilustrasi.

 

SOLO, solotrust.com- Satu lagi warga Solo terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (22/6/2020). Pasien ke-42 tersebut diketahui masih anak-anak asal Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari.



Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, pasien tersebut berusia 12 tahun dan belum diketahui terpapar Covid-19 dari mana. Meski demikian, adanya pasien terkonfirmasi Covid-19 usia anak ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mencabut kelonggaran anak-anak di atas lima tahun boleh bepergian ke pusat keramaian.

“Ya seperti Pak Wali bilang kemarin, kalau SE No.067/1165 tentang Perubahan Atas Pedoman Teknis Pelaksanaan Penanganan Covid-19 di Kota Solo itu kan sifatnya uji coba dan berlaku selama 14 hari atau sampai 7 Juli mendatang. Jadi kalau ada kasus anak-anak yang terkonfirmasi positif seperti ini, ya pasti akan jadi bahan evaluasi. Bisa saja dicabut atau ada perubahan lain,” jelasnya saat dihubungi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada 22 Juni lalu, Walikota mengeluarkan SE yang mana salah satu isinya anak-anak usia diatas lima tahun diperbolehkan untuk bepergian dan mengunjungi pusat keramaian. Mulai dari pasar, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan juga tempat hiburan, area bermain hingga pusat kuliner. SE tersebut memberi kelonggaran dari aturan yang tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) Solo Nomo 19 Tahun 2020 tentang Juknis Penanganan Covid-19 di Kota Solo. Dimana anak-anak di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan bepergian dan mengunjungi pusat keramaian.

“Kelonggaran ini diberikan karena banyak orang tua yang mendesak kami untuk memberikan kelonggaran bagi anak-anak. Ya sudah kita turuti, dengan SE ini yang diuji coba selama 14 hari. Kalau nanti selama jangka waktu itu ada pasien anak yang terkonfirmasi positif, maka aturan akan dikembalikan ke Perwali,” tandas Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, kasus anak-anak tersebut menjadi kasus anak-anak kelima di kota bengawan. Sebelumnya empat pasien anak yang sudah sembuh dari Covid-19 masing-masing berusia dua dan enam tahun.

“Kita lakukan tracing, baik keluarga maupun tetangga. Mengingat ini usia anak beranjak dewasa ya jadi pertimbangannya mungkin main dengan teman. Besok akan kita lakukan swab kontak eratnya. Ya untungnya saja ini sekolah belum masuk, jadi masih bisa diminimalisir penyebarannya,” ujarnya.

Disinggung kondisi pasien akan yang bersangkutan, Ning, panggilan akrabnya mengatakan kondisi umumnya baik dan menjalani karantina di rumah.

“Kami sudah mengecek kondisi rumahnya dan sudah memenuhi standar karantina mandiri,” ucap Ning.

Sedangkan untuk data perkembangan Covid-19, pasien positif kumulatif sebanyak 42 orang, dimana tiga karantina mandiri, tiga rawat inap, 32 sembuh, dan empat meninggal dunia. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 262 jiwa dengan rincian 16 orang menjalani rawat inap, 210 sembuh, dan 36 meninggal dunia. Kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 648 orang, terdiri dari sembilan orang masih menjalani rawat jalan, dan sisanya selesai pemantauan. (awa)



(wd)