SUKOHARJO, solotrust.com - Penanggulangan terhadap tanggul jebol di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo segera dilaksanakan. Penambalan tanggul dengan menggunakan beronjong rencananya akan dilaksanakan pada kamis (4/1/2018) mendatang. Bantuan tenaga dan alat berat akan diberikan pada kegiatan tersebut.
Kepala Desa (Kades) Grogol Heri Putut mengatakan, perbaikan tanggul akan dilaksanakan jika kondisi memungkinkan. Bila kondisi air tidak meluap rencananya akan segera diperbaiki tanggul jebol di wilayah tersebut.
Ada bantuan sebanyak 18 beronjong dari Pemkab Sukoharjo. Sementara, Kodim 0726/Sukoharjo membantu alat berat. Pihak desa nantinya akan menyiapkan batu untuk isi beronjong.
”Kita bersyukur sudah ada perhatian dari pihak terkait ini. Segera kita lakukan perbaikan agar masalah petani berkurang,” papar Heri, kemarin (2/1/2018).
Prediksi Heri, bila sampai waktu yang ditentukan tidak terjadi luapan sungai tentu perbaikan akan berjalan sesuai rencana.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo sudah melakukan pengecekan lapangan dan siap memberikan bantuan logistik saat pelaksanaan pembangunan tanggul. Untuk wewenang sungai ada di Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Untuk koordinasi permintaan tanggul permanen pihaknya hari ini berencana menghadap kepala BBWSBS.
”Kalau BBWSBS belum ada perhatian, kita akan menghadap hari ini (kemarin) ke kepalanya,” terang Heri.
Terpisah, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menegaskan pihak terkait segera menangani tanggul Desa Grogol, Kecamatan Weru yang jebol. Sebab, persoalan tersebut mengganggu aktivitas warga dan membuat tanaman petani rusak. Pihaknya telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk turun lapangan berkoordinasi.
Wardoyo mengatakan, kondisi ini tentu merugikan bagi rakyat Sukoharjo. Tentunya, harus ada penanganan segera.
”Kalau yang mengurus BBWSBS segera koordinasikan dan lakukan perbaikan,” ujar Bupati.
(arif)
(way)