SOLO, solotrust.com- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz mendukung Gus Wafi Maimoen sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018. Putra ulama kharismatik KH Maimun Zubair, KH Ahmad Wafi Maimun Zubair (Gus Wafi), diusulkan lantaran dianggap layak menjadi cawagub, jika Sudirman memilih wakil dari kalangan ulama.
"Gus Wafi orang yang paling tepat jika calon gubernur (Sudirman Said) ingin memilih ulama (sebagai wakil)," kata Ketua DPP PPP Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Djafar Alkatiri, usai peringatan hari lahir (harlah) ke-45 PPP di GOR Manahan, Solo, Minggu (7/1/2018).
Gus Wafi, lanjut Djafar, juga dianggap mampu mewakili trah dan menjaga marwah Maimun Zubair. Djafar pun yakin Ketua DPW PPP Jateng versi Muktamar Jakarta itu setuju dengan pencalonan tersebut. "Insya Allah, Gus Wafi bersedia. Saya sangat dekat dengan beliau."
Djafar mengklaim, usulan tersebut juga sudah disetujui 34 DPW PPP se-Indonesia dan dikomunikasikan kepada partai pengusung Sudirman Said lainnya. Sementara itu Ketua Umum PPP, Djan Faridz kembali menegaskan dukungan partainya kepada Sudirman Said sebagai cagub Jateng. Menurut Djan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu merupakan sosok yang berpihak terhadap umat Islam.
"Tidak pernah ada calon gubernur yang bersedia berpihak kepada marbot, muadzin, ustad maupun ustadzah. Sudirman Said juga telah berkomitmen merawat dan menjaga masjid maupun musala," terang Djan.
Sudirman juga disebut Djan telah menandatangani kontrak politik dengan PPP, saat Rapimnas di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski demikian, soal pemilihan calon wakil gubernur, ia memilih menyerahkan sepenuhnya kepada Sudirman.
Terkait pencalonan adik Gus Wafi, Taj Yasin Maimun Zubair (Gus Yasin), sebagai bakal cawagub PDI Perjuangan, Djan mengaku tidak mempersoalkannya. Ia mengklaim pencalonan Gus Yasin sebagai pendamping petahana Ganjar Pranowo tidak berpengaruh signifikan terhadap dukungan partai tersebut.
"Tak apa-apa, kami bersikap biasa saja. Hal itu (pencalonan Gus Yasin sebagai pendamping Ganjar) takkan berpengaruh apa-apa (bagi PPP)," tegasnya. (vin)
(wd)