SOLO, solotrust.com - Pekan ini Satreskrim Polresta Surakarta akan menelusuri aset yang dititipkan PT Usmaniyah Hannien Tour ke sebuah maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia. Besaran aset yang dimiliki Hannien Tour tersebut mencapai Rp5 miliar.

Aset berupa uang yang dititipkan ke maskapai penerbangan terkemuka tersebut berbentuk uang tunai. Uang tersebut merupakan jaminan yang dititipkan oleh PT Usmaniyah Hannien Tour untuk memberangkatkan calon jemaah umroh ke Tanah Suci.

Harapannya, uang tersebut dapat diambil dan digunakan untuk mengganti kerugian calon jemaah yang telah menyetorkan sejumlah uang.

Seperti diketahui, Satreskrim Polresta Surakarta terus memburu aset yang dimiliki oleh biro pemberangkatan haji dan umroh tersebut. Sejumlah aset yang dimiliki oleh bos Hannien Tour Farid Rosyidin yang dibekuk polisi pada 22 Desember 2017 lalu telah berhasil dilacak. Aset tersebut berupa rumah dan sejumlah mobil.

Meski begitu, polisi tidak dapat menyita rumah tersebut lantaran belum dilunasi oleh tersangka. Sehingga aset tersebut kembali ditarik oleh pengembang dan pihak kreditur tempat mengambil barang tersebut.

“Di sana ngecek beberapa aset. Di antaranya itu ada rumah di suatu perumahan itu tersangka Farid sudah booking empat rumah. Kemudian milik Farid sendiri sudah dibayar beberapa kali, tapi karena menunggak akhirnya ditutup oleh bank, kemudian take over ke pihak lain,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi, kemarin (9/1/2018).

Ada empat rumah kembali ditarik oleh pengembang. Karena tersangka hanya membayar uang mukanya saja senilai Rp100 juta. Sedangkan mobil juga sama, tersangka hanya membayar uang muka lalu tidak dilunasi.

(dwm)

(way)