Hard News

Rencana Koalisi PKS Kian Kabur Usai Golkar dan PAN Resmi Dukung Gibran

Sosial dan Politik

14 Agustus 2020 09:15 WIB

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail (berdiri).

 

SOLO, solotrust.com- Setelah Partai Golkar dan PAN secara resmi memberikan rekomendasi dukungannya terhadap pasangan Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa, praktis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya partai parlemen yang belum menentukan sikap. Meskipun "sendirian" dan nyaris tanpa kesempatan koalisi, namun PKS tetap mengukuhkan diri menjadi lawan Gibran.



Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail mengungkapkan, DPD PKS Solo akan melakukan koordinasi dan konsolidasi partai untuk membicarakan sikap dan langkah partai tersebut berikutnya.

"Hasil konsolidasi yang akan digelar Jumat-Sabtu, 14-15 Agustus 2020 tersebut akan dilaporkan ke DPW dan DPP partai sebagai bahan pertimbangan," ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Namun demikian, Ghofar menetapkan PKS tidak goyah dengan prinsipnya sebagai partai oposisi.

"Tenang saja, kita masih punya plan A, pan B, plan C dan seterusnya. Selama KPU belum menetapkan, masih ada waktu. Nanti pada akhirnya kita akan berikan kejutan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu PKS Solo, Sugeng Riyanto menambahkan, PKS siap memberikan kejutan di waktu-waktu akhir. Pasalnya, pihaknya masih yakin ada celah koalisi dengan partai parlemen lain di menit-menit terakhir tersebut.

"Kami optimis masih bisa membangun kapal koalisi dengan Gerindra dan PAN. Seperti yang terjadi saat Pilkada Karanganyar sebelumnya. Kami yakin itu berdasarkan survei kami dimana ditunjukkan hampir seluruh akar rumput dari partai tersebut tidak mendukung Gibran," pungkasnya. (awa)



(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya