Ekonomi & Bisnis

Tak Boleh Kalah, Media Harus Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Ekonomi & Bisnis

01 September 2020 16:25 WIB

Acara Special Talkshow 16 Tahun TATV di Studio 1 stasiun televisi setempat, Selasa (01/09/2020)

SOLO, solotrust.com - Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda negeri ini telah berdampak ke berbagai sektor. Tak terkecuali industri media, sektor ini turut mendapat pukulan telak hingga tidak sedikit yang limbung.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo, mengatakan bisnis media sebelum pandemi Covid-19 sudah cukup sulit, apalagi di masa pandemi sekarang. Kondisi ini tentu saja membuat perusahaan media mau tidak mau harus bertahan untuk tetap hidup.



"Di masa pandemi ini, media tidak bisa bebas bergerak. Liputan sudah tidak lagi sebebas dulu, demikian pula di sisi manajemen," imbuhnya dalam acara Special Talkshow 16 Tahun TATV di Studio 1 stasiun televisi setempat, Selasa (01/09/2020).

Di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, Budi Setyo Purnomo menyatakan media harus bisa keluar dari krisis dengan membuat kebijakan maupun sistem baru. Media harus bisa memanfaatkan konvergensi dengan baik.

"Pandemi harus dimanfaatkan sisi positifnya. Dengan begitu, ke depan saya kira akan semakin eksis," tutur dia.


Salah satu sisi positifnya, menurut mantan anggota Dewan Pers, Jimmy Silalahi, pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi perusahaan-perusahaan media untuk saling bersinergi. Di sini, diperlukan jalinan kerja sama lebih erat untuk bisa mengatasi masalah secara bersama.

"Ke depannya kita perlu merekatkan kerja sama, membuka peluang kerja sama untuk bisa justru bersinergi dengan media baru. Dengan pandemi ini menjadi peluang untuk bersinergi. Media bisa saling mengisi," paparnya.

Sementara itu, TATV sebagai salah satu media lokal yang terus berkembang diharapkan bisa tetap memberikan nilai edukasi bagi masyarakat, meski di tengah pandemi. Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo berharap di usia ke16 tahun, TATV sebagai media penyiaran lokal bisa menjadi barometer penyiaran di Kota Bengawan dan Jawa Tengah. Stasiun televisi yang ada di kawasan Mojosongo, Jebres ini diharapkan terus berkomitmen menjadi media yang memberikan informasi akurat dan nilai edukasi bagi masyarakat Kota Solo.

"Peran TATV di tengah pandemi Covid-19 sekarang tentu saja lewat informasi yang disampaikan ke masyarakat bisa menjadi edukasi," ucap dia.

Di lain pihak, Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, berharap TATV bisa menjadi media yang turut mendukung pembangunan Kota Bengawan. Salah satunya TATV mampu memberi semangat agar Kota Solo bisa bangkit dari pandemi.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya