SOLO, solotrust.com- Penularan Covid-19 di Kota Solo belum juga menurun, bahkan tren yang ada menunjukkan peningkatan beberapa hari terakhir. Setelah penambahan 18 orang pasien positif Covid-19 dan kemunculan satu kluster baru, data pada Selasa (1/9/2020) kembali menunjukkan penambahan dua digit.
Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif tersebut seluruhnya berasal dari masyarakat umum. Baik dari tracing, pasien suspek naik kelas maupun mereka yang melaksanakan swab mandiri.
“Hari Selasa ini tambah 14. Banyak lagi ini, karena kita kan masif melakukan tracing yang terukur dan ada yang terjaring. Dari 14 ini, yang sembilan dari tracing, kemudian suspek naik kelas menjadi positif Covid-19 ada empat orang dan satu pasien diketahui dari hasil swab mandiri,” jelasnya.
Sedangkan disinggung mengenai perkembangan Klaster Manahan, Ahyani mengatakan, dari sembilan orang penambahan baru tersebut diketahui satu orang merupakan ekor dari klaster tersebut. Sedangkan sisanya merupakan tracing dari kasus terkonfirmasi positif lainnya.
“Dari penambahan hari ini dari empat kecamatan. Banjarsari itu ada yang dari Kelurahan Gilingan, Nusukan dan Manahan, yang Manahan ini ekor yang kemarin. Kemudian dari Kecamatan Laweyan ada dari Kelurahan Purwosari itu ada empat orang, terus dari Kelurahan Bumi, Sondakan, Pajang dan Jajar. Yang lainnya, ada dari Kelurahan Jebres dan Mojosongo, Kecamatan Jebres serta dari Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon,” urainya.
Dengan adanya penambahan 14 kasus baru, jumlah kumlatif pasien positif Covid-19 di Kota Solo sudah melampaui 400 orang, yakni sebanyak 408 orang. Terdiri dari, dirawat sebanyak 31 orang, isolasi mandiri 33 orang, sembuh sebanyak 327 orang dan meninggal dunia 17 orang. Sedangkan untuk pasien suspek sebanyak 1.104. Terdiri dari satu menjalani isolasi mandiri, 14 orang menjalani perawatan, discarded sebanyak 1.038 dan meninggal dunia sebanyak 51 orang. (awa)
(wd)