Pend & Budaya

Pembelajaran Daring, Guru Terus Tanamkan 3M pada Siswa SLB

Pend & Budaya

21 Oktober 2020 14:31 WIB

Kepala Sekolah SLB YPAC Solo, Karsono sedang memerikan penjelasan kepada orang tua murid

SOLO, solotrust.com - Tujuh bulan berada dalam suasana pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat berbagai sektor merasakan imbasnya. Salah satunya sektor pendidikan di mana siswa terpaksa harus mengikuti pembelajaran dari rumah.

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini tak lantas membuat para guru hanya mengedepankan materi sekolah. Mereka juga terus mengingatkan para peserta didiknya untuk senantiasa menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir . 



“Jadi masing-masing wali kelas menyampaikan kaitannya dengan protokol kesehatan, walaupun di rumah tetap disampaikan. Jadi pembelajaran sambil menyampaikan protokol kesehatan,” kata Kepala SLB YPAC Solo, Karsono di sela acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah. 

Disinggung terkait kendala pelaksanaan PJJ ini, diakui Karsono ada beberapa hambatan harus dihadapi. Selain terbatasnya penggunaan telepon seluler (Ponsel) bagi wali murid, tak sedikit peserta didik ditinggal kerja orangtua mereka saat jam belajar. 

“Melihat kendalanya, sehingga dari sekolah mengirimkan wali kelas untuk berkunjung ke rumah murid,” ungkap Karsono.

Pihak sekolah juga terus berupaya menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Dalam hal ini, para siswa dan wali murid terus diberikan imbauan dan pesan untuk selalu menjaga putra putrinya dengan menerapkan 3M. Hal ini dikatakan Karsono sebagai bentuk kehati-hatian. 

“Menggunakan masker, selalu  menjaga jarak serta mencuci tangan. Hal ini kami selalu ingatkan dalam setiap pembelajaran daring maupun saat kunjungan rumah,” pungkasnya. (elv)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya