Solotrust.com - Pemerintah Italia telah mengumumkan akan memberlakukan lockdown nasional selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Kebijakan itu diambil dalam upaya menekan lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Negeri Pizza akan melakukan karantina wilayah selama libur Natal dan Tahun Baru. Di bawah aturan baru, sejumlah tempat usaha, seperti toko, restoran, dan bar nonesensial akan ditutup,. Warga Italia hanya diizinkan bepergian untuk alasan kerja, kesehatan, dan situasi darurat.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menyebut penerapan lockdown itu bukanlah keputusan mudah.
"Para pakar kami sangat khawatir bahwa akan ada lonjakan kasus selama Natal. Karena itu, kami harus bertindak," katanya dalam konferensi pers, dikutip dari BBC, Sabtu (19/12/2020).
Sejauh ini Italia mencatatkan angka kasus kematian akibat Covid tertinggi di Eropa, yakni hampir tembus 68 ribu kematian. Conte menyebut peluncuran program vaksinasi akhir Desember ini akan menandai awal dari akhir mimpi buruk Italia.
Pengumuman lockdown nasional pada libur Natal dan Tahun Baru dilakukan pada Jumat (18/12/2020), menyusul perdebatan selama beberapa hari terkait kebijakan penutupan total ataukah terbatas. Dalam koalisi pemerintahan terjadi friksi antara pihak yang menginginkan penutupan total dan kubu lain yang mendesak tindakan lebih terbatas untuk membantu usaha-usaha yang kesulitan dan memungkinkan beberapa reuni keluarga.(and)
(redaksi)