SOLO, solotrust.com- Warga Kota Solo sempat digegerkan dengan beredarnya pesan di media sosial maupun pesan whatsapp terkait lockdown di Kota Solo. Pesan tersebut berisi Kota Solo lockdown selama Desember 2020-Januari 2021.
Humas Pemkot Surakarta melalui media sosial Instagram, menggunggah poster bertuliskan “Solo Lockdown Bulan Desember hingga Januari Hoax”. Mengonfirmasikan kepada masyarakat Kota Solo bahwa kabar yang beredar itu tidak benar atau hoaks.
Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan dengan tegas bahwa informasi tersebut tidak benar. Pemerintah Kota Solo hanya melakukan pembatasan dan pengetatan selama akhir tahun 2020.
“Tidak ada lockdown. Kita hanya mengetatkan dan membatasi saja agar tidak terjadi penularan Covid-19 selama libur akhir tahun,” ujar Ahyani, Sabtu (5/12/2020).
Pemerintah akan mengetatkan akses masuk Kota Solo dengan menggandeng pengelola stasiun, terminal, dan bandara dalam melakukan screening penumpang. Satuan petugas juga akan ditempatkan di beberapa akses jalan masuk Kota Solo. Bila didapati pemudik yang nekat masuk Kota Solo, maka akan dikarantina selama 14 hari.
Seperti dberitakan sebelumnya, Pemkot Solo menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina pemudik yang nekat pulang saat momen libur panjang akhir tahun 2020. Pemudik yang nekat bakal dikarantina selama 14 hari di Benteng Vastenburg.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengimbau pada warga Solo yang berada di perantauan agar tidak mudik pada momen libur panjang akhir tahun ini. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
"Kalau bisa tidak usah mudik. Kalau terpaksa mudik, harus masuk rumah karantina selama 14 hari. Kita sudah menyiapkan Benteng Vastenburg untuk menjadi rumah karantina," paparnya, Selasa (1/12/2020).
(wd)