Olahraga

Ngamuk, Manchester United Bantai Southampton 9-0

Liga Inggris

3 Februari 2021 13:31 WIB

Manchester United (MU) mengalahkan Southampton dengan skor telak 9-0 dalam lanjutan Liga Premier, Rabu (03/02/2021) dini hari WIB (Dok. Istimewa)

Solotrust.com - Manchester United (MU) mengamuk di kandang sendiri saat menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Premier, Rabu (03/02/2021) dini hari WIB. Skuat Ole Gunnar Solskjaer menghajar rivalnya dengan skor 9-0.

Kemenangan telak United di pekan ke-22 ini tak lepas dari pincangnya lini Southampton setelah dua pemain mereka diusir wasit. Nestapa bermula pada menit kedua saat Alexandre Jankewitz dihadiahi kartu merah.



Keunggulan jumlah pemain ini pun berhasil dimanfaatkan tim tuan rumah dengan maksimal. Aaron Wan-Bissaka membuka skor dengan gol pertamanya di Old Trafford (18'). Tak berselang lama Marcus Rashford dan Edinson Cavani juga mencetak gol, masing-masing di menit 25 dan 39. Pada paruh babak pertama, Jan Bednarek melakukan gol bunuh diri membuat MU unggul 4-0 sebelum turun minum.

Setelah awal yang cukup menjemukan di babak kedua, The Red Devils berhasil mencetak lima gol dalam 21 menit terakhir. Anthony Martial (60') mengakhiri paceklik golnya dalam delapan pertandingan sebelum Scott McTominay mencetak gol dari tepi kotak penalti (71).

Marcus Rashford cs semakin di atas angin setelah Jan Bednarek menjadi pemain The Saints kedua yang diusir keluar lapangan. Keunggulan ini sukses dimanfaatkan anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer untuk menambah pundi-pundi gol.  

Bruno Fernandes mampu memanfaatkan hadiah penalti dengan sempurna pada menit ke-87. Sementara Anthony Martial kembali mengukir gol di menit 90. Pesta kemenangan Setan Merah ditutup aksi gol dari Dan James saat injury time.

Pertandingan dini hari tadi menjadi akhir menakjubkan karena United hampir menyamai rekor mereka dengan kemenangan 10-0 atas Anderlecht pada 1956 silam.

Sementara bagi Southampton, kekalahan memalukan dari Manchester United ini mengulang mimpi buruk saat duel dengan Leicester City pada Oktober 2019 lalu. Kala itu, tim asuhan Ralph Hasenhüttl juga dibantai The Foxes dengan skor 0-9 di kandang sendiri, Stadion St Mary's.

Ini adalah kali ketiga sebuah tim kalah 9-0 di Liga Premier, di mana United juga mengalahkan Ipswich Town dengan selisih tersebut pada 1995.

"Ketika seorang pemain dikeluarkan dari lapangan, terserah kami untuk mencetak gol pertama," kata Manajer Manchester United, Solskjaer kepada BBC Sport.

"Anda harus mengambil peluang Anda dalam pertandingan ketat atau terbuka. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin menjadi faktor penentu. Kami tahu, lebih baik dari siapa pun, apa yang dapat dilakukan selisih gol untuk Anda karena kami telah kehilangan liga karena selisih gol.

"Keyakinan adalah satu hal, tapi itu faktor X."

Sementara itu, Bos Southampton, Hasenhuttl mengatakan insiden dua kartu merah sangat mengecewakan.

"Satu orang jatuh setelah tiga menit melawan lawan ini. Selamat untuk Manchester United, mereka melatih kami dan tidak berhenti mencetak gol. Kartu merah kedua paling mengecewakan. Kami tidak memiliki pemain lagi," ucapnya.

"Kami mencoba di babak kedua untuk menjaga clean sheet sebanyak yang kami bisa, tetapi dengan sembilan pemain itu terlalu mudah bagi mereka untuk mencetak gol.

"Apa yang bisa saya katakan? Ini mengerikan," pungkas Hasenhuttl. (and)

(redaksi)