SEMARANG, solotrust.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Jawa Tengah (Jateng) sudah dimulai hari ini untuk sekira 450 ribu pelayan publik. Program ini ditargetkan selesai dalam waktu sekira satu pekan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, vaksinasi Covid-19 tahap dua di Jawa Tengah dikonsentrasikan bagi pelayan publik, di antaranya ASN, TNI, Polri, pejabat BUMD, wartawan, atlet hingga pedagang pasar.
“Ini mulai vaksinasi tahap dua di Jateng untuk pelayan publik. Mulai ASN, TNI, Polri, wartawan, guru, pimpinan agama, dan petugas perhubungan serta pedagang pasar, dan juga lansia,” ujarnya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (22/02/2021), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Yulianto Prabowo menambahkan, jumlah pelayan publik di Jawa Tengah yang terdata ada sekira 450 ribu orang untuk mengikuti vaksinasi tahap dua. Jumlah itu ditargetkan akan selesai dalam waktu satu pekan.
“Totalnya pelayan publik ada sekitar 450 ribu (orang) dan target bisa selesai dalam waktu satu minggu,” lanjutnya.
Adapun untuk aparatur sipil negara (ASN) dilakukan secara serentak di 35 kabupaten/kota. Sementara untuk pedagang pasar, saat ini dikonsentrasikan di Kota Solo, dan warga lanjut usia di Kota Semarang.
“Tahap dua sama dengan tahap pertama. Pihak yang menerima vaksin akan dilakukan penyuntikan dua kali,” jelas Yulianto Prabowo.
Salah satu atlet penerima vaksin, Septian David Maulana, mengaku senang mendapat kesempatan suntik vaksin. Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali, terutama jalannya kompetisi sepak bola.
“Tidak terasa saat disuntik, hanya setelah itu agak pegal-pegal. Ya, semoga Covid-19 berakhir dan kompetisi sepak bola dapat dilangsungkan,” kata pemain PSIS Semarang.
Perwakilan TNI, Letda CKM(K) Dedek Rupana Br Barus juga menyampaikan, masyarakat tak perlu takut untuk divaksin. Pasalnya, vaksin merupakan ikhtiar dalam melawan Covid-19.
“Tidak terasa apa-apa, malah lebih sakit kegigit semut. Untuk masyarakat tidak perlu takut vaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, pelaksanaan vaksinasi tahap dua di wilayahnya berlangsung lancar. Ia menargetkan seribu orang disuntik vaksin dalam satu hari.
“Harapan kita, dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau umpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik. Nah tinggal kita ketertiban pendataan ini jadi satu yang penting. Insyaa Allah mudah-mudahan lancar hari ini,” ujarnya.
Ganjar Pranowo yakin vaksinasi tahap dua akan berjalan lebih cepat. Pasalnya, data kepegawaian sudah lengkap sehingga lebih mudah. Selain itu, sistem pendataan vaksinasi lebih terbuka dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memudahkan.
“Ini kita coba serentak hari ini dan langsung kita targetkan sehari minimal seribu (orang). Kalau dari pendataannya gampang karena justru ini dari ASN, TNI, Polri, pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja dan itu tidak rumitlah. Insyaa Allah sih gampang,” tandasnya.
(redaksi)