Pend & Budaya

Jateng Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah Diminta Perhatikan Prokes Ketat

Pend & Budaya

15 Maret 2021 17:31 WIB

Ilustrasi (Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com – Angin segar buat dunia pendidikan. Setelah setahun menerapkan sistem pembelajaran virtual karena pandemi Covid-19, pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) saat ini tengah mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di ruang rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (15/03/2021). 

“Hasil rapat hari ini, yang terakhir kami coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk kita tatap muka, sekolah tatap muka, kami lagi siapkan,” kata Gubernur Ganjar, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id



Rencana itu, papar dia, sudah dibicarakan bersama bupati dan wali kota di Jawa Tengah. Harapannya, masing-masing bisa menyiapkan sekolah yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. 

“Tadi kami sudah bicara bersama bupati dan wali kota agar mereka menyiapkan sekolah mana saja yang akan diuji coba. Belum semuanya,” imbuhnya. 

Ganjar Pranowo menegaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus disiapkan secara matang agar nantinya tidak ada kendala. Mulai dari pembatasan kelasnya, sistem transportasi, hingga fasilitas yang harus disediakan sesuai protokol kesehatan. 

“Sekarang kami persiapkan dulu sehingga ketika nanti katakan Bulan Juli kita mau buka, setidaknya kita sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh siap,” terangnya. 

Disinggung soal vaksinasi terhadap guru, gubernur menjelaskan, guru merupakan pelayan publik yang juga mendapatkan vaksin. Namun, nantinya akan diprioritaskan terhadap guru yang memang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

“Minimal gurunya divaksin dulu, maka itu menjadi prioritas agar kita bisa memberikan sekolah-sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, rencana pembelajaran tatap muka sedang disiapkan ketentunan-ketentuannya. Salah satunya terkait protokol kesehatan harus dilakukan di sekolah, mana saja sekolah yang sudah boleh melakukan pembelajaran tatap muka dan sebagainya. 

“Ini baru mau dirapatkan soal sekolah yang tatap muka, di mana, seperti apa protokol kesehatannya,” kata Yulianto Prabowo.

Adapun untuk prioritas vaksin terhadap guru, pihaknya menerangkan, berdasarkan ketentuan pemerintah pusat, vaksinasi difokuskan kepada pelayan publik di atas 50 tahun. 

“Vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kami akan siapkan, tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas,” terang dia. 

Yulianto Prabowo menganjurkan bagi sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka agar benar-benar memerhatikan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru. 

“Sebenarnya dengan protokol kesehatan dengan baik dan ketat itu mungkin bisa dilaksanakan, tapi tetap harus berhati-hati,” tandasnya. 

(redaksi)

Berita Terkait

Buka Rakerda, Kakanwil BPN Jateng Tekankan Banyak Belajar dan Jangan Sembrono

Dorong Advokasi Hukum di Jateng, Disperindag Gelar Sosialisasi bagi Puluhan LPKSM

Kementan Beri Bantuan Ribuan Alsintan ke Petani Jateng, Kodam IV Diponegoro Siap Kawal

Kanigoro Network: Elektabilitas Ahmad Lutfi Tertinggi di Pilgub Jateng

Kemenag Jateng Berangkatkan 1000 Pemudik Tujuan Jakarta dan Bandung Gratis

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Donor Darah, Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan

Kunjungi SD di Boyolali, Wamenkes Sebut PTM Bisa Tingkatkan Semangat Belajar

Tak Pakai Masker Saat PTM, Gibran Beri Peringatan Keras Guru SDN Nusukan Barat

Pemkot Solo Selesaikan Vaksinasi Pelajar

Antisipasi Klaster PTM Meluas, Wali Kota Solo Instruksikan Tes Acak Jalan Terus

Persiapkan PTM, Pemerintah Percepat Vaksinasi Tenaga Pendidik

Fix! Karanganyar Gelar PTM Terbatas Mulai 13 September 2021

Tanggapan Gibran Soal Ganjar Dorong DPR Gunakan Hak Angket atas Dugaan Kecurangan Pemilu

Siap-siap, Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud Tumpah di Simpang Lima Semarang

Puncak Masa Kampanye, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg

Sapa Purnawirawan TNI-Polri di Karanganyar, Ganjar Kritik Habis-habisan Kubu Sebelah

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Relawan Gajah Mada RI Gelar Konsolidasi di Banjarsari, Siap Amankan Suara Ganjar-Mahfud

Jelang Nataru, Komitmen Bersama Kunci Utama Tangani Pandemi Covid-19

Waspada Computer Vision Syndrome Selama WFH

Ini Pesan Sandiaga Uno bagi Para Pebisnis yang Alami Krisis

Jateng Bangkitkan Pariwisata Lewat Teknologi Digital

Denmark Dukung Pemulihan Ekonomi Kota Semarang

Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Sampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia

Pascalebaran, Jateng Siapkan Obat-obatan dan Aktifkan Ruang Rawat Covid-19

Klaster Keluarga Dominasi Covid-19 di Jateng

Hari Ini, 31 Kabupaten/ Kota di Jateng Serentak Vaksinasi Covid-19

800 Nakes Jateng Ikuti Vaksinasi Covid-19, 18 Orang di Solo Dicoret dari Daftar

62.560 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, Vaksinasi 14 Januari

Gencarkan Tracing Covid-19, Tes PCR Jateng Tembus 70 Ribu

Berita Lainnya