Entertainment

Upi Tanggapi Isu Pelecehan Seksual dan Bullying di Dunia Film

Musik & Film

12 April 2021 21:51 WIB

Upi saat proses produksi film (Foto: Instagram @upirocks)

Solotrust.com - Beberapa sineas pada Minggu lalu sempat meluncurkan sebuah video animasi berjudul Silenced. Karya itu bertujuan agar orang yang bekerja di dunia perfilman sadar akan adanya bahaya pelecehan seksual serta bullying. Para filmmaker diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan menguntungkan bagi para korban pelecehan serta bullying.

Menanggapi video dan isu yang tengah berkembang di dunia perfilman, sutradara Upi Avianto lewat akun Instagramnya @upirocks, merespons gerakan yang dilakukan beberapa teman sesama sineas.



"Ok, ini waktunya untuk berbicara tentang isu yang tengah ramai diperbincangkan dan diperjuangkan," tulis Upi di akun Instagramnya, Senin (12/04/2021).

Bagi wanita 48 tahun itu, sebagai seorang sutradara dan produser, dirinya merasa sangat berat dan sedih ketika ada orang terlukai dan tersakiti dalam sebuah produksi. Apalagi jika orang yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan itu tidak mempunyai kekuatan. Alhasil ia hanya bisa diam dan menyembunyikan perlakuan atas dirinya.

Upi juga memperingatkan kepada semua kru dan sutradara film yang suka melecehkan seorang aktris supaya berhati-hati. Sebab, dirinya tak akan segan membeberkan ke publik jika ada bukti pelecehan dilakukan.

"Lain kali akan gue temukan dan mendapatkan bukti, gue akan publikasikan nama ke publik!" tulis sutradara kelahiran Jakarta jika suatu saat menemukan para pelaku pelecehan maupun bullying saat proses produksi di filmnya.

"Membuat film adalah pekerjaan yang sangat kita cintai, sangat sakral! Marilah kita bersama menciptakan ruang kerja yang aman dan nyaman untuk kita semua," lanjut dia.

Upi juga meminta setiap pemimpin departemen dalam sebuah film, rata-rata laki-laki agar mengingatkan anak buahnya sebagian besar laki-laki untuk menjaga tingkah lakunya.

"Hentikan semua kelakuan-kelakuan yang tak pantas termasuk verbal, beri teguran keras/hentikan orang itu dari pekerjaannya!" seru sutradara sekaligus penulis skenario dalam caption lanjutannya.

Upi juga menambahkan, apa pun jabatan dan jenis kelaminnya, seseorang datang ikut produksi film mempunyai tujuan untuk bekerja, bukan untuk dilecehkan. (dd)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Upi (@upirocks)


(redaksi)

Berita Terkait

Ragnar Oratmangoen Memulai Petualangan Baru di Liga Belgia Bersama FCV Dender EH

5 Rekomendasi Film Komedi Indonesia yang Menghibur

Blusukan ke Pasar Lasem, Papera Diwaduli Banyak Pedagang Liar

Blusukan ke Pasar Tegaldowo Gunem, Relawan Mas Dar Rembang Tampung Aspirasi Pedagang

Papera Blusukan ke Pasar Sarang, Pedagang Ingin Mas Dar Bersanding dengan Taj Yasin

Relawan Mas Dar Terus Bergerak, Bagikan Kipas ke Pedagang Pasar Tiban Karangasem Rembang

UMS Berhentikan 2 Dosen Terlibat Pelecehan Seksual

Menparekraf Tegaskan Proses Hukum Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia harus Berjalan

Erick Thohir Kecam Aksi Pelecehan Seksual di Transportasi Umum

Anak Buahnya Dicopot atas Dugaan Pelecehan Warga, Kapolres Boyolali: Kami Mohon Maaf!

Lapor Jadi Korban Pelecehan Seksual, Warga Boyolali Malah Diejek Oknum Polisi

Dosen Tersangka Pelecehan Seksual dengan Modus Bimbingan Skripsi Resmi Ditahan

Miris, Viral Aksi Pembullyan Siswi di Bawah Umur Terjadi Lagi

Tim KKN UNS 134 Pentaskan Drama Edukatif untuk Cegah Bullying pada Kegiatan MATSAMA di MIN 2 Klaten

Takitoru Rilis Single Perdana Ingat Sahabat, Suarakan Pentingnya Persahabatan

Jaksa Masuk Pesantren Tangkal Bullying Sesama Santri

Memotret Fenomena Asal Viral Film Budi Pekerti: Angkat Kisah Cyber Bullying, Sabet 17 Piala Citra 2023

Marak Kasus Perundungan Pelajar, Mbak Ita Minta Perbaikan Sistem dan Pendampingan

Indonesia Perkuat Posisi di Industri Film Global, Ini Langkah Menbud di FILMART 2025

Ada Teror Monster dan Aksi Spektakuler di Big Movies Platinum, Temani Kamu Setiap Habis Berbuka

Gelar Ketoprak Ngemall, Kemkomdigi Ajak Masyarakat Jauhi Judi Online

Lembayung, Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Wajib Ditonton

Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, Film Kisah Nyata asal Jogja

5 Rekomendasi Film Bioskop Populer untuk Menemani Akhir Pekanmu

Berita Lainnya