Serba serbi

Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrocip Magnetis? Ini Kata Ahli

Kesehatan

31 Mei 2021 11:31 WIB

Ketua BPC PHRI Kota Solo Abdullah Soewarno mendapatkan vaksinasi (Dok. solotrust.com/rum)

JAKARTA, solotrust.com - Solotrusters, kalian pernah dengar nggak rumor tentang vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis? Wah, ngeri juga ya kalau itu memang benar. Namun jangan lekas percaya dulu, hal itu perlu dikonfirmasi ke ahlinya.

Yup, baru-baru ini beredar narasi menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis. Narasi itu pun dinyatakan tidak benar dan masyarakat diminta tak terpengaruh.



Beberapa video tentang hoax narasi tersebut sudah beredar di media sosial. Banyak unggahan menunjukkan seseorang meletakkan koin uang Rp1000 di lengan bekas suntikan vaksinasi Covid-19. Hasilnya, koin menempel seolah membuktikan narasi vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis adalah benar.

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan persoalan itu perlu dikaji dengan baik. Ia menjelaskan lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

''Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoax,'' katanya, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Senin (31/05/2021).

Lebih jauh, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif. Bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik.

Adapun jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian tersisa.

''Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam Rp1000 terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet,'' terang dia.

(and_)