JAKARTA, solotrust.com - Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun pemerintah hanya mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac pada warga berusia 18 tahun.
Sedangkan negara produsen vaksin Sinovac, China telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak dan remaja. CEO Sinovac Biotech, Yin Weidong, mengumumkan bahwa vaksin Sinovac sudah diizinkan untuk diberikan kepada mereka yang berusia 3-17 tahun.
“Kapan vaksin Sinovac dapat diberikan kepada kelompok muda tersebut, itu tergantung pada badan kesehatan yang berwenang dalam merumuskan strategi inokulasi China,” kata CEO Sinovac, Ying, dalam sebuah wawancara yang disiarkan di stasiun televisi lokal, dikutip dari Reuters.
Pemerintah Indonesia masih menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk memberikan vaksin Sinovac pada anak dan remaja.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, pemberian Sinovac ke anak dan remaja segera dilakukan. Tapi ada satu syaratnya.
"Ya (diberikan ke anak dan remaja) jika data-datanya segera kami dapatkan data dari Sinovac," jelas Penny.
Hasil awal dari uji klinis Fase I dan II ini menunjukkan vaksin Sinovac mampu memicu respons imun di kelompok usia tersebut. Selain itu, efek samping yang ditimbulkannya ringan.
(and_)