SOLO, solotrust.com – Sebanyak 80 tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Solo saat ini sudah terisi penuh pasien Covid-19. Sebelumnya, menurut informasi yang didapat dari pihak Rumkitlap, banyak ditemui pasien postif Covid-19 diantar langsung keluarganya tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD). Beberapa pasien yang datang merupakan rujukan dari sejumlah puskesmas maupun dokter praktik di Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih sebelumnya sempat meminta pasien positif Covid-19 agar tidak diantar langsung oleh pihak keluarga. Pasalnya, hal ini rawan penularan virus ke keluarga.
Terkait rawat inap, Penanggung Jawab Lapangan Rumkitlap, Letda Heru Sutopo, mengatakan pihak rumah sakit siap melakukan penjemputan bagi pasien positif Covid-19.
“Makanya kemarin saya sampaikan ke Dinkes (Dinas Kesehatan), pokoknya yang dari puskesmas pengiriman harus diantar. Kalau tidak mau mengantar, RS Lapangan siap menjemput,” ungkapnya kepada media, Senin (28/06/2021).
Pihaknya juga menambahkan, saat ini Rumkitlap belum bisa menerima pasien lagi lantaran kapasitas bed alias tempat tidur sudah terisi penuh.
“Sementara ini bukan ditolak, tapi kami tidak terima karena penuh,” ujar Letda Heru Sutopo.
Sementara itu, bagi pasien rujukan ke Rumkitlap akan dialihkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali untuk mendapatkan perawatan. Namun, hal itu juga tetap mengacu pada ketersediaan tempat tidur yang ada dikarenakan kapasitas bed di Donohudan tersisa lebih dari seratus unit.
Sementara di Rumkitlap sendiri terdapat dua zona, yakni zona merah dan zona kuning dengan rata-rata usia di atas 40 tahun. Kendati demikian, ada pula pasien anak anak.
“Nanti kan ada zona yang dikosongkan, memisahkan antara yang sudah dirawat positif. Jangan sampai dia campur lagi, itu kami pisahkan dalam satu zona,” tukas Letda Heru Sutopo. (lind)
(and_)