Solotrust.com - MONSTA X belum lama ini merilis album mini terbarunya "One of a Kind". Joohoney turut menciptakan beberapa lagu, termasuk "Heaven". Lagu dengan irama Bossa Nova ini terdengar segar. Ditambah dengan irama gitar dan saxophone, lagu ini memiliki vibe retro dengan melodi yang indah.
"Heaven" dikerjakan Joohoney, Yeyosound, dan Laser, dengan I.M turut serta dalam pembuatan liriknya.
Dalam wawancaranya dengan Grammy, sang pewawancara yang merupakan orang Brazil mengatakan bahwa dia terkejut karena Joohoney memakai irama Bossa Nova dalam lagu itu. Dia pun menanyakan darimana pemikiran memasukkan irama itu ada.
"Saya pikir ada kebutuhan akan tantangan baru di setiap album. Saya telah menikmati Bossa Nova baru-baru ini. Kami pergi ke Brazil ketika kami sedang tur dan saya mempelajarinya bersama dengan banyak genre lainnya," jelas Joohoney.
Rapper MONSTA X itu kemudian menyebut tentang MONBEBE (sebutan penggemar grup itu), yang turut menjadi alasannya memasukkan genre itu.
"Saya memikirkan apa yang ingin MONBEBE dengar, jadi saya memasukkannya ke dalam album. Saya ingin penggemar kami di Brazil bernyanyi bersama karena mereka dapat mengidentifikasi diri mereka dengan genre khusus ini," harap pemilik nama Lee Jooheon itu.
Bossa Nova adalah musik yang lahir di Brazil sekitar tahun 1950an, yang berakar dari musik tradisional Brazil, Samba, dengan pengaruh kental dari musik Jazz populer. Secara bahasa, Bossa Nova berarti tren baru.
Instrumen musik yang digunakan dalam lagu-lagu Bossa Nova misalnya gitar klasik, drum perkusi, cabasa, dan clave.
Terkait behind the song "Heaven", dalam acara comeback show rilisnya "One of A Kind" di Naver Outnow, Joohoney mengungkap bahwa lagu ini justru dia kerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan lagu utama album ini, yang juga dia ciptakan, yakni "Gambler".
"Saya sangat suka ritme lagunya. Musim semi akan segera berlalu dan musim panas akan datang. Untuk para pendengar yang sedang bersepeda, berolahraga, yang sedang berada di luar atau sedang mendengarkan lagu, saya harap lagu ini bisa didengarkan. Saya membuatnya dengan tujuan itu. 'Saat mendengar lagu ini sambil berjalan, alangkah senangnya seperti di surga', sehingga saya memberinya judul 'Heaven'," jelas Joohoney.
Saat menjadi bintang tamu acara radio "Volume Up" KBS dengan DJ Kang Hanna, Joohoney juga menjelaskan inspirasi di balik lagu tersebut.
Di awal, dia mengatakan lagu itu dibuat untuk diputar radio, yang juga tercermin di liriknya yakni "Aroma angin yang segar. Lihatlah langit, burung-burung berpura-pura menjadi pesawat bebas. Buka jendela, mainkan musik dan menari. Putar saluran radio yang biasa Anda dengarkan."
"Di liriknya, ada bagian 'putar radio'. Ketika kita mengendarai mobil, radio kita putar. Sambil mendengarkannya, pemandangan yang kita lihat seperti surga, sehingga membuat perasaan kita senang," jelas Joohoney.
Dalam wawancaranya dengan media Korsel Hankyung, Joohoney juga mengatakan bahwa "Heaven" adalah lagu berkendara keren yang enak didengarkan di hari yang cerah. I.M turut menggunakan sedikit lirik dalam Bahasa Spanyol untuk lagu ini, yakni "quiero estar contigo" (Saya ingin bersamamu). (Lin)
(wd)