Hard News

Soal Haji dan Umrah, Saudi Masih Kaji Penggunaan Sinovac dan Sinopharm

Global

12 Agustus 2021 23:33 WIB

Soal Haji dan Umrah, Saudi Masih Kaji Penggunaan Sinovac dan Sinopharm (Dok. Istimewa/kemenag.go.id)

Solotrust.com - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan Arab Saudi saat ini masih melakukan kajian terkait penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm. Hasil kajian itu akan segera diumumkan.

“Vaksin Sinovac dan Sinopharm yang digunakan sejumlah negara, Kementerian Kesehatan Arab Saudi masih melakukan kajian. Dalam waktu dekat akan dirilis hasilnya secara resmi,” terang Endang Jumali melalui pesan singkat, Kamis, 12 Agustus 2021, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.



Menurut Endang Jumali, informasi ini dia dapat setelah menggelar pertemuan dengan Deputi Urusan Umrah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Abdulaziz Wazzan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Jeddah.

Pertemuan berlangsung pada 11 Agustus 2021 dihadiri Konjen RI Eko Hartono bersama Koordinator Perlindungan Warga dan Pelaksana Staf Teknis Haji 1 (P-STH 1).

“Kementerian Haji dan Umrah terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memastikan apakah calon jemaah umrah dari negara lain, termasuk Indonesia yang sudah memperoleh dua dosis kedua vaksin tersebut masih perlu diberikan satu dosis lagi (booster) dari empat vaksin yang digunakan Saudi, atau bagaimana,” papar Endang Jumali.

“Sementara Sinovac dan Sinopharm saat ini sudah diakui WHO. Kemenag terus berkoordinasi dengan Kemenkes RI dan Kemenlu RI untuk membahas bersama masalah penggunaan vaksin ini,” sambungnya.

Deputi Umrah, lanjut Endang Jumali, dalam pertemuan itu juga menegaskan pemerintah Arab Saudi lebih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan jemaah dalam pengaturan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

Keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama, bukan kepentingan ekonomi dan bisnis semata.

“Pelaksanaan ibadah umrah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, misalnya transportasi dalam kota hanya diisi 50 persen dari total kapasitas normal dan akomodasi hotel dibatasi dua orang per kamar,” tegas Endang Jumali.

“Untuk alasan keselamatan juga, kebijakan penangguhan masih diberlakukan, khusunya bagi negara yang penyebaran virus Covid-19-nya dinilai masih tinggi,” sambungnya.

Sejauh ini ada 30 negara masih ditangguhkan masuk ke Kerajaan Arab Saudi, di antaranya India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Lebanon, Vietnam, Korut, Korsel, dan Afganistan.

(and_)

Berita Terkait

Uhud Tour Ekspansi ke Solo, Tawarkan Layanan Umrah Nyaman Sesuai Sunah

Indonesia-Turki Jalin Kerja Sama Pendidikan Keagamaan hingga Haji

Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji Tahun Ini Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta

Sosialisasi Rekrutmen Petugas Haji 2025, 177 Kuota Petugas Haji bagi Jawa Tengah

Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema Besar Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berangkat Awal Mei 2025, Kemenag Jateng Siap Berikan Layanan Terbaik bagi JCH

Uhud Tour Ekspansi ke Solo, Tawarkan Layanan Umrah Nyaman Sesuai Sunah

Personel Kodam IV/Diponegoro Ibadah Umrah Gratis

PUDAM Tirta Lawu Berangkatkan 12 Pegawai Umrah ke Tanah Suci Mekah

Kabar Gembira! Naik Kereta Api Kini Bisa Dapat Hadiah Umrah Gratis

Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Sempat Haji 4 Kali dan Bangun Masjid

PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Berangkatkan Umrah Pegawai

Pecah! Usai 2 Kali Telan Kekalahan Beruntun, Timnas Indonesia Tumbangkan Arab Saudi 2-0.

Indonesia Tundukkan Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menang 3-0 atas Arab Saudi, Indonesia Melaju ke Babak 8 Besar Voli Asia U-20 2024

Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Setempat Selama di Saudi

Raja Salman Beri 1000 Kuota Haji Gratis untuk Keluarga Syuhada Palestina dan Yaman

Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia Hari Ini, Ada Argentina vs Arab Saudi

21 Desember, Pemkot Solo Mulai Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Indonesia Terima 2 Juta Dosis Vaksin dari RRT dan Sinovac

1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air, Pemerintah Pastikan Stok Vaksin Aman

Arab Saudi Izinkan Vaksin Sinovac, WNI Bisa Umrah?

4100 Vaksin Sinovac Dosis 1 Sasar Pedagang Pasar Tradisional Boyolali

1330 Vaksin Sinovac Dosis 2 Disuntikkan untuk Warga Kota Bengawan Lewat Polresta Solo

BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Booster

Arab Saudi Izinkan Vaksin Sinovac, WNI Bisa Umrah?

Indonesia Kedatangan 1,184 Juta Vaksin Sinovac untuk Vaksin Gotong Royong

Pemerintah Libatkan MUI Pastikan Kehalalan Vaksin Covid-19

Berita Lainnya