KARANGANYAR, solotrust.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar memberangkatkan tujuh pegawai tetap untuk umrah ke Tanah Suci. Selain pegawai, ada sejumlah keluarga pegawai turut serta melaksanakan ibadah umrah secara bersamaan sehingga jumlah rombongan PUDAM sebanyak 18 orang.
Ada misi khusus disampaikan Dirut PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto bagi mereka saat pelepasan purna tugas dewan pengawas dan calon jemaah umrah di gedung workshop setempat, Kamis (13/10/2022).
Dalam sambutannya, Prihanto berpesan untuk memberikan paket dari PUDAM ke marbot masjid di Mekah.
"Ini bukan dari pribadi, melainkan dari perusahaan. Harapannya paket berisi peralatan salat ini dipakai mereka selama beribadah dan jadi amal jariyah bagi perusahaan. Saat dipakai, amal kebaikannya mengalir ke perusahaan. Dengan sedikit ini harapannya bisa memberi manfaat," tuturnya.
Prihanto juga berharap lewat sedekah ini, PUDAM yang dipimpinnya semakin berkembang dan memberi manfaat ke masyarakat lebih luas.
Belasan calon jemaah umrah yang diberangkatkan telah mengabdi di PUDAM Tirta Lawu Karanganyar dengan waktu tidak sebentar. Nama mereka muncul saat undian pemberangkatan umrah yang ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.
Umrah bagi pegawai tetap PUDAM Tirta Lawu merupakan program rutin tahunan sejak Prihanto menjabat direktur utama (Dirut) pada 2016. Tiap tahun dianggarkan dana untuk memberangkatkan umrah hingga delapan pegawai.
Rencananya, belasan calon jemaah umrah ini berangkat ke Tanah Suci pada Minggu (16/10/2022) lusa.
"Total 270 pegawai di PUDAM. Mereka dijatah berangkat umrah sesuai nama yang muncul di undian. Jika pernah umrah, jatahnya hangus. Semoga bisa seluruh pegawai perusahaan sampai tahun 2025," ungkap Prihanto.
Dalam program umrah untuk pegawai ini, PUDAM tak memungut biaya sepeser pun.
"Ini bukan dari pungutan gaji, menabung dulu atau iuran apa pun agar bisa umroh. Ini murni anggaran perusahaan," tandasnya. (joe)
(and_)