KLATEN, solotrust.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wardani Sugiyanto meminta kepada pihak sekolah di wilayahnya untuk bersiap-siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini melihat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)level 4 di Kabupaten Klaten mulai membaik.
“Secara penilaian pada level 4 PPKM ini mulai membaik. Diharapkan nanti dapat menuju ke level 3 sehingga para siswa dapat memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” katanya kepada solotrust.com, Selasa (24/08/2021).
Pada awal September, lanjut Wardani Sugiyanto, nantinya akan dilakukan tatap muka terbatas dengan kapasitas sekira 50 persen. Namun, tatap muka ini dilakukan pada wilayah zona aman alias tidak berada di zona merah.
“Ya, kalau sudah 50 persen tatap muka itu sudah lumayan. Kasihan anak-anak sampai saat ini mereka melakukan pembelajaran di rumah terus. Tatap muka terbatas tentunya yang memiliki zona aman,”ujarnya.
Menurut Wardani Sugiyanto, hal pokok perlu disampaikan kepada siswa pada tatap muka terbatas, yakni terkait protokol kesehatan (Prokes). Selanjutnya, setingkat sekolah dasar (SD) empat pelajaran per hari, SMP enam pelajaran per hari dengan satu pelajaran maksimal 30 menit.
“Dalam pembelajaran terbatas nanti, mereka harus secara prokes menggunakan dua masker. Jadi pembelajarannya tidak terlalu lama dulu, maksimal 30 menit. Terkait pembelajaran baca tulis mencatat ini tidak model lagi, di HP ini sudah banyak materi yang didapatkan. Pembelajaran terbatas nanti harus banyak diterangkan,” terang dia.
Wardani Sugiyanto berharap, PPKM level 4 dapat terus menurun sehingga siswa bisa melakukan pembelajaran tatap muka.
“Kami bersyukur, pada level 4 ini sepertinya mulai membaik. Semoga tidak naik lagi. Semoga saja menurun pada level 3. Anak-anak tersebut butuh belajar tatap muka, kasihan mereka,” tukasnya. (jaka)
(and_)