SOLO, solotrust.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan 40 persen belanja pemerintah atau sekitar Rp 400 triliun harus menyerap produk koperasi dan UMKM.
“Sekarang 40 persen belanja pemerintah itu harus menyerap produk koperasi dan UMKM dan tahun ini kira-kira 400 triliunan lebih mungkin dan ini terus menerus karena ini sudah diatur di Undang-undang Cipta Kerja,” ucapnya pada saat penandatanganan nota kesepahaman antara PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) dengan KemenKopUKM, Selasa (28/9).
Ia menyebutkan, pihaknya juga bekerja sama dengan BUMN untuk membentuk pasar digital BUMN dan bagaimana UMKM menjadi rantai pasok BUMN.
“Kemitraan usaha besar dan kecil juga ekosistemnya sudah kita bangun karena kita harapkan yang besar dan yang kecil ini terintegrasi supaya maju bareng sama-sama bukan bersaing,” tuturnya.
Sementara itu, KemenKopUKM baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) pada Selasa (28/9) bertempat di Mal Solo Paragon.
Teten mengapresiasi kerja sama tersebut karena dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM bukan hanya di dalam negeri namun juga memasuki pasar global.
Harapannya, kerja sama yang dilakukan bisa membantu UMKM yang mengalami kesulitan akibat pandemi Coivd-19.
“Mudah-mudahan kerja sama ini di tengah pandemi bisa tetap menumbuhkan harapan di tengah pandemi yang sulit,” ujarnya.
Ia juga merasa optimis dengan adanya vaksinasi dapat membantu pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik.
“Kita optimis karena di dunia pun semakin baik vaksinasi semakin baik pula pertumbuhan ekonomi, jadi kita harus sukseskan vaksinasi ini dan dengan begitu nanti kelonggaran usaha, kegiatan usaha, kelonggaran kegiatan sosial akan menggerakkan ekonomi,” tutupnya.
Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) dan KemenKopUKM turut dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya, CFO PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) Shigeru Kumano, dan Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) Maria Irma Yunita Ardhyanti. (paramitha)
(zend)