SOLO, solotrust.com - Meskipun capaian vaksinasi Kota Solo cukup tinggi, namun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui masih ada warganya yang enggan divaksin. Terkait itu, dirinya mengatakan akan berusaha sekeras mungkin memberikan suntikan vaksin pada mereka yang enggan divaksin.
Menurut Gibran, mayoritas warga yang enggan divaksin masih belum yakin dengan efektivitas vaksin tersebut. Untuk itu, dia berniat melakukan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu bagi warga yang enggan divaksin.
"Kebanyakan karena masih belum yakin. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Dandim, akan kita lakukan mitigasi khusus, kita vaksin door to door saja," paparnya, Kamis (30/9/2021).
Kendati demikian, Gibran belum mendapatkan data jumlah pasti warganya yang enggan divaksin. Untuk itu, dia akan melakukan pendekatan khusus agar warga mau disuntik vaksin.
"Selain enggan divaksin, ada juga yang memang belum divaksin, mungkin karena memiliki komorbid atau pernah terpapar Covid-19 sehingga harus menunggu beberapa bulan. Yang jelas berapapun jumlah warga yang enggan divaksin, kami akan mencoba sekeras mungkin agar mereka mau divaksin," tukasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan jumlah warga Solo yang masih enggan divaksin ada puluhan. Mayoritas mereka merupakan kategori lansia.
"Puluhan, penyebabnya ada yang katanya tidak diizinkan anaknya. Kalau begitu, kita lakukan edukasi ke anaknya. Memang tidak banyak, tapi kalau mereka mempengaruhi yang lain untuk tidak vaksin kan jadi banyak," ujarnya. (awa)
()