Hard News

Pilkada, KPU Ingatkan Netralitas ASN

Hard News

20 Februari 2018 22:39 WIB

Ketua KPU, Arief Budiman dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 di Jakarta, Selasa (20/02/2018) (Humas KPU)

JAKARTA, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat ada sejumlah pasangan calon kepala daerah berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS). Terkait itu, netralitas aparatur sipil negara (ASN) diperlukan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum, kpu.go.id, Ketua KPU, Arief Budiman, menyampaikan pandangannya mengenai data pemilu. Menurut dia, Pilkada serentak 2018 pada 27 Juni nanti akan melibatkan 569 pasangan calon. Berdasarkan data statistik, 156 orang di antaranya memiliki latar belakang ASN atau PNS.



“Perlu jadi perhatian soal latar belakang PNS (yang) 156 orang ini karena kalau dia bukan pensiunan, tapi PNS aktif yang ajukan pengunduran diri tentu dalam beberapa kesempatan mereka punya peluang mengajak PNS yang aktif. Sebagaimana semangat pertemuan hari ini. Nah hal ini yang perlu jadi perhatian kita, yaitu netralitas PNS,” ujar Arief Budiman dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 di Jakarta, Selasa (20/02/2018).

Sementara terkait aturan media sosial (Medsos) bagi PNS, Ketua KPU mengatakan jika pihaknya sebagai penyelenggara pemilu hanya dapat mengeluarkan aturan terkait penggunaan Medsos bagi pasangan calon peserta pemilu saja, yakni dengan membatasi lima akun medsos bagi setiap pasangan calon.

“Di luar itu, Undang-undang (UU) lain lah yang mengatur, selebihnya diatur UU Keterbukaan Informasi Publik, ITE dan sebagainya. Sanksinya juga akan ikuti itu,” pungkas Arief Budiman. 

(and)

Berita Terkait

3 Peraturan KPU Disepakati, Sirekap Jadi Alat Bantu Rekapitulasi

Awas! Berkerumun Saat Pilkada, Ini Ancamannya

Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie Meninggal Dunia

Capres-Cawapres Dapat Pengamanan Melekat 1x24 Jam

Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Resmi Peserta Pemilu 2019

Ketua KPU Minta Sosialisasi Pemilu Lewat Air Mineral Digalakkan

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Usai Daftar KPU, Vivit dan Gus Umam Silaturahmi ke Pesantren hingga Mantan Kades

Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin Daftar Pilwalkot Semarang

Mbak Vivit dan Gus Umam Daftar Pilkada Rembang ke KPU

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Ahmad Luthfi bakal Adopsi Program Kerja Rivalnya Pimpin Jateng

Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

Agus Irawan-Dwi Fajar Menang Telak, 99% Suara TPS 02 Pagerjurang Musuk Coblos 02

Paslon Agus Irawan-Dwi Fajar Unggul Hitung Cepat 61,93%, Marsono-Saifulhaq 38,07%

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Pilkada 2018, Banyak Pasangan Petahana Pecah Kongsi

Ini 3 Elemen Suksesnya Pilkada

Masa Kampanye, Bawaslu Kota Semarang Teruskan 2 Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

PSI Boyolali Laporkan 2 ASN ke Bawaslu

Jelang Pilkada, Bawaslu Karanganyar Soroti Netralitas ASN dan TNI-Polri

Supriyono Wakil Jateng Bawa Madrasah Raih ASN Award 2023 Kategori Guru Inklusi Terbaik

BP Tapera Kembalikan Tabungan Perumahan Senilai Rp4,2 Triliun

Ini Dia Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatan

Kakanwil Kemenkumham Jateng Ambil Sumpah 36 PNS Baru

Tenaga Honorer bakal Diganti PNS Part Time, Tertarik?

Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Gibran: Intinya Tidak Ada Bukber

Lantik 597 PNS, Kakanwil Kemenkumham Jateng Wanti-wanti Hindari Narkoba

Berita Lainnya