SOLO, solotrust.com – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Kepripadian Bagi Calon Wisudawan Periode II Tahun 2021 secara online di Gedung B Lantai 3 kampus setempat, Kamis (14/10) pagi.
Diklat Kepribadian ini untuk memberikan bekal pada calon lulusan Unisri agar memiliki kualitas yang lebih baik dan spesifik.
“Sebagai orang timur belum sempurna jika tanpa kepribadian, karena itu Unisri mengedepankan kepribadian. Ada yang bilang kepribadian melekat sejak lahir namun juga tidak seperti itu. Kampus akan membentuk kepribadian lebih spesifik,” kata Rektor Unisri Prof Dr Sutardi.
Lebih lanjut Sutardi menjelaskan, Unisri mempunyai komitmen kuat dengan memberikan pemahanan kepada mahasiswa tentang nilai-nilai kepribadian dari pahlawan nasional Slamet Riyadi yang jujur, disiplin, dan kerja sama.
“Kepribadian lulusan perguruan tinggi perlu dibawa sehingga bisa menjadi lulusan yang lengkap, selamat calon wisudawan semoga bisa mengikuti acara ini, karena sifatnya penting selain ilmu yakni kepribadian,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Kerja Sama dan Alumni Unisri, Dr Sutoyo, Model dan Motivator Febryan MD, serta Kepala UPT Unit Career Centre Unisri Sarafuddin.
Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Kerja Sama dan Alumni Unisri, Sutoyo menyebut ada 3 opsi yang bisa dipilih para lulusan yakni, melanjutkan ke jenjang S2, mencari pekerjaan sesuai bidang atau sesuai passion dan mandiri atau wirausaha.
“Intinya hidup harus melakukan action, lulusan harus menjadi orang sukses. Sukses dalam berkeluarga ini inti dari kesuksesan, sukses dalam pekerjaan (dunia kerja), dan sukses di masyarakat atau bermanfaat bagi orang lain. Tri sukses ini harus ada pada lulusan Unisri," jelas Sutoyo.
"Sebagai lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki jiwa driver bukan penumpang, pemain bukan penonton dan pemberani bukan penakut,” lanjutnya.
Ia menyebut lulusan jenjang universitas harus memiliki etos kerja yang baik.
“Lulusan bisa mencontoh motivasi kerja orang Jepang, yakni kerja keras, pantang menyerah, menjaga kehormatan, rajin membaca dan menjaga tradisi,” katanya.
(zend)