Solotrust.com - Penggunaan drone untuk menangkap gambar dari ketinggian merupakan cara untuk mendapat alternatif angle kamera dramatis dalam penyajian film, dokumentasi, atau produk digital lainnya. Namun, penggunaan drone juga mempunyai risiko apabila menerbangkannya terlalu tinggi.

Melansir akun Instagram @merapi_undercover, menerbangkan drone pada kondisi berkabut atau memasuki awan tebal tidak disarankan. Pasalnya hal itu berisiko kehilangan drone dan bisa berakibat fatal.

"Memasuki kabut atau awan tebal memang tidak disarankan karena banyak mengandung uap air yang berbahaya bagi drone. Efeknya bisa fatal," tulis akun Instagram @merapi_uncover, Jumat (15/12/2021).

Komponen utama dalam drone bisa mengakibatkan kejadian fatal seperti tersambar petir atau hilang dan terjatuh.

"Kita harus menyadari bahwa komponen utama drone yang berupa motor untuk menggerakkan baling-baling, baterai serta sensor pengontrol ketinggian dan pergerakan bisa mengalami malfungsi karena bukan komponen yang dibuat untuk tahan air dan uap," tambahnya.

Adapun guna mendukung keamanan dan keselamatan dalam menerbangkan drone diperlukan kehati-hatian. Tak hanya sekadar memburu gambar pemandangan eksotis, namun juga mesti dipikirkan risiko yang mungkin terjadi. (dd)

(and_)