SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berencana merelokasi Pasar Kabangan ke lokasi yang baru. Sedangkan Pasar Kabangan saat ini akan digunakan sebagai taman kota. Pasar yang berada di lahan seluas 5.000 meter persegi itu akan dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya menjadi ruang terbuka hijau.

"Lokasi bekas Pasar Kabangan nanti akan digunakan sebagai taman kota lengkap dengan sarana permainan anak-anak,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) kota Surakarta Budi Yulistiyanto, Rabu (21/2/2018).

Pasar Kabangan, kata Budi, digunakan sebagai tempat berjualan kelontong dan perkakas rumah tangga, termasuk jual beli tong dan drum bekas. Pedagang di sana sebelumnya berjualan di Pasar Kadipolo. Yakni 40 pedagang pindahan, 40 pedagang los, dan 30 pedagang oprokan. Pasar tersebut pernah terbakar pada 2003 silam.

Rencananya Pasar Kabangan akan diintegrasikan dengan Pasar Jongke. Dikatakannya, Pemkot telah menyusun rencana tersebut sejak beberapa tahun lalu. Nantinya, Pasar Kabangan akan direlokasi menjadi satu dengan Pasar Jongke.

“Konsepnya Pasar Kabangan akan jadikan satu dengan Pasar Jongke. Tapi kita belum tahu akan direalisasikan kapan,” kata Budi.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Surakarta Subagiyo mengatakan revitalisasi Pasar Jongke dikerjakan dengan menggandeng investor, sebab membutuhkan biaya besar. Sesuai rencana anggaran belanja (RAB) kebutuhan revitalisasi Pasar Jongke mencapai Rp200 miliar. (vin)

(way)