Hard News

Prestise dan Pacu Semangat, Seniman Sumberbulu Mojogedang Dapat Pesanan Lukisan Mural dari Sandiaga Uno

Jateng & DIY

21 Oktober 2021 13:59 WIB

Menparekraf/Baparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke sanggar seni di Desa Wisata Sumberbulu Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, 9 Oktober 2021

KARANGANYAR, solotrust.com - Para seniman lokal dari Desa Wisata Sumberbulu Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar mendapat pesanan lukisan mural ikon 50 desa wisata terbaik. Hal ini menyemangati para seniman untuk terus berkarya.

Pesanan itu datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf/Baparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau Desa Wisata Sumberbulu pada 9 Oktober 2021 lalu.



Sandiaga Uno terkesima saat melihat proses pembuatan lukisan dilakukan di sebuah limbah papan berukuran besar.

"Ini menarik, saya lihat buatnya di limbah dan dibuat limbah papan ukuran besar yang dibuat oleh para milenial," ujar Sandi saat itu.

Mural berisi ikon 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 itu nantinya akan menjadi latar belakang penerimaan tamu untuk swafoto ataupun latar belakang konferensi pers pengumuman pemenang ADWI 2021, 7 Desember mendatang.


Manajer Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih, mengatakan pesanan lukisan mural dibuat para seniman terbaik dari desanya. Saat ini pesanan sudah selesai dibuat.

Bagi para seniman, pesanan itu menyemangati mereka dalam menghasilkan karya-karya lain. Apalagi pesanan langsung dari Menparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno, tentu memberi prestise tersendiri.

Lebih lanjut dikatakan, destinasi di Sumberbulu tak hanya menawarkan karya seniman lokal berkualitas, namun juga minat khusus, kuliner dan pasar rakyat. Penyediaan 48 home stay di sekitarnya merupakan awal yang baik.

"Kita patut menjadi desa wisata terbaik di Indonesia, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Kita patut berbangga Kabupaten Karanganyar meraih kemenangan," ucap Titin Riyadiningsih.

Diutarakan pula, potensi desa wisata ini masih dikembangkan dengan sumber daya manusia maupun kearifan lokal. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya