Solotrust.com -Kisah inspiratif datang dari seorang wanita Jepang dengan akun Twitter Mikan (@mikakawa1). Melansir dari SoraNews24 baru-baru ini, via Twitternya, Mikan menceritakan apa yang dilakukannya ketika menemukan dompet dengan uang berisi 1 juta Yen (sekitar Rp123,6 juta).
Saat itu Mikan menaiki kereta api malam yang terakhir. Saat banyak penumpang biasanya terlalu lelah untuk memperhatikan banyak hal di sekitar mereka, tetapi tidak bagi Mikan. Setelah duduk di kursi, dia melihat ada sesuatu di bawah kakinya, dan ternyata adalah sebuah dompet.
Karena tidak ada orang lain di gerbong kereta, Mikan berpikir bahwa pemilik dompet itu pasti telah menurunkannya saat mereka turun di stasiun sebelumnya. Dia kemudian mengambilnya untuk memeriksa isinya dan menemukan uang sebesar satu juta Yen.
Mikan merasa bahwa uang dalam jumlah sebesar itu pasti diinginkan kembali oleh pemiliknya. Dia memutuskan untuk mengembalikannya ketika turun di stasiun. Sayangnya, karena sudah larut malam, tidak ada petugas di loket tiket otomatis. Rencana selanjutnya adalah menyerahkan dompet itu kepada seorang petugas polisi, tetapi dia juga tidak melihat petugas.
Namun, bersama dengan uang tunai itu, dompet itu berisi SIM dengan alamat rumah yang tertulis di dalamnya. Setelah panggilan cepat ke layanan informasi perusahaan telepon, Mikan mendapatkan nomor telepon rumah si pemilik. Kemudian dia menelepon si pemilik untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Kamu menemukan dompetku?" tanya pemiliknya dengan air mata lega, tidak percaya betapa beruntungnya dia.
Di Jepang, bukan hal yang aneh bagi orang untuk naik kereta api ke tempat kerja atau ke kota besar tetapi masih memiliki mobil yang mereka gunakan untuk jalan-jalan lain, dan itulah yang terjadi pada Mikan. Setelah Mikan melakukan kontak dengan pemiliknya, dia masuk ke mobilnya dan pergi ke rumah pemilik dompet itu untuk mengembalikannya.
Pemiliknya sangat berterima kasih atas kejujuran dan kebaikan Mikan. Dia ingin memberinya sebagian dari uang itu sebagai ucapan terima kasih, yakni 300.000 Yen (sekitar Rp37 juta). Mikan setuju, dan keduanya mengucapkan selamat tinggal, tapi cerita tidak berakhir sampai di situ.
Setelah pemiliknya menutup pintu rumah, Mikan mengeluarkan pena dan secarik kertas dan menulis “Apresiasi Anda cukup sebagai hadiah" lalu meninggalkan catatan itu dan 300.000 Yen di kotak surat yang ada di rumah pemilik dompet itu.
Mikan melakukannya karena mengembalikan barang yang bukan miliknya memang merupakan hal yang benar dan melakukannya pun bukanlah hal yang luar biasa.
Selain ucapan terima kasih dari si pemilik uang, Mikan juga mendapat komentar positif dari pengguna Twitter lainnya, yang menulis seperti, "Saya sangat menghormatimu", "Mereka menawarimu 300.000 Yen sebagai hadiah? Itu akan membuat kepalaku pusing", "Baik Anda dan pemiliknya adalah orang-orang dengan karakter luar biasa", dan "Dulu, saya kehilangan dompet yang diberikan seseorang sebagai hadiah, dan saya sangat senang ketika seorang siswa sekolah menengah menemukannya dan menyerahkannya."
Bagaimanapun, menemukan uang sebanyak itu adalah godaan yang tidak semua orang bisa tolak. Kisah kejujuran Mikan adalah contoh bahwa ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan hanya dengan membuka mata dan hati kita. (Lin)
(wd)