Hard News

Pasca Gempa, Ganjar Minta Masyarakat Salatiga dan Ambarawa Tak Perlu Takut

Sosial dan Politik

25 Oktober 2021 17:06 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang ada di Salatiga dan Kabupaten Semarang untuk tidak perlu takut dengan gempa yang terjadi di sana.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap siaga dengan perkembangan yang terjadi.



"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya stanby kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ucap Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (25/10).

Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan pergerakan tanah yang terjadi. Dinas ESDM Jateng dan instansi lain juga akan memantau terus menerus demi memberikan informasi harian.

Terkait pengungsi, Ganjar menyampaikan sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Mereka berada di tenda-tenda yang telah disiapkan.

"Tapi saya belum tahu apakah mereka nginep atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar meminta kepada Bupati/Wali Kota untuk menyiapkan tempat pengungsian dengan standar prokes.

Ia juga mengingatkan terkait mitigasi bencana. Menurutnya, musim penghujan telah tiba, dan seluruh Bupati/Wali Kota diminta siaga terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.

“Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan Bupati/Wali Kota siaga,” tuturnya.

Ganjar menyebutkan, masing-masing daerah khususnya yang rawan bencana harus segera melakukan apel siaga bencana untuk memastikan semuanya aman. Mereka juga diminta untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian dengan standar protokol kesehatan.

“Pengalaman ini pernah kita lakukan tahun lalu, sehingga sekarang tinggal mencontoh saja. Jangan sampai abai, kalau terjadi sesuatu dan masyarakat mengungsi, tidak boleh prokesnya abai," tegasnya.

Sementara itu, belum diketahui jumlah kerugian yang diakibatkan oleh gempa di Salatiga dan Ambarawa. (paramitha)

()