SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan merenovasi Masjid Agung Solo setelah ditemukan kerusakan pada tiang penyangga akibat dimakan rayap.
"Kajiannya saya bawa ini salah satu prioritas juga, untuk anggarannya kalau dengan APBD jelas itu nantikan membutuhkan biaya yang sangat besar," ucap Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (5/11).
Gibran mengungkapkan perbaikan Masjid Agung Solo tidak bisa secara parsial saja melainkan harus secara menyeluruh, sehingga untuk kawasan masjid juga akan dilakukan penataan.
"Sekali lagi ini cagar budaya, nanti jadi salah satu prioritas juga," imbuhnya.
Ketua Takmir Masjid Agung Solo Muhammad Muhtarom juga mengatakan banyak kendala dan kerusakan di bagian dalam masjid.
"Kerusakan terdeteksi sejak dua tahun yang lalu, karna dua tahun yang lalu kita tangani sendiri swadaya, ternyata setelah kita kembangkan dan asumsinya hanya satu titik menjadi 16 tiang kemudian harus ditambal, penanganan secara parsial aja gini apalagi menyeluruh," katanya.
Muhtarom menambahkan penanganan harus segera dilakukan, kalau tidak kerusakan akan bertambah dan biaya renovasi akan lebih besar.
"Karena kemampuan Masjid Agung juga terbatas maka kita kolaborasikan pada pemerintah untuk penanganan, kalau kita tidak segera tangani ganti kayu itukan lebih mahal oleh karena itu harapan kita pembiayaan pemerintah pada cagar budaya ini tidak begitu besar," kata Muhtarom.
(zend)