Hard News

IDI: Pandemi di Indonesia Dalam Fase Relaksasi

Nasional

8 November 2021 11:33 WIB

Ilustrasi Pasar Malioboro sepi dalam Masa Pandemi (Foto: Dok. TATV / Adam)

JAKARTA,solotrust.com – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M Adib Khumaidi menyatakan saat ini masa pandemi Indonesia tengah berada dalam fase relaksasi.

Meksipun penanganan pandemi semakin membaik dan kurva kasus konfirmasi Covid-19 melandai masyarakat diminta untuk tidak abai dan sadar, sebab wabah belum benar-benar usai.



Dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB-9), Adib menjelaskan beberapa upaya pengendalian pandemi tetap dapat dilakukan  dalam fase relaksasi, di antaranya, tetap disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan,  percepatan vaksinasi, serta membiasakan diri beradaptasi dengan perilaku baru yang harus  diadopsi guna perlindungan kesehatan di masa pandemi.

“Yang penting dipahami masyarakat adalah kesadaran dan deteksi diri,” ujar Adib.

Kedua hal  tersebut, yakni awareness (kesadaran) dan self assessment (deteksi diri) adalah bagian dari upaya  kesehatan sosial, yang berdampingan sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan mental.

“Bila kita ingin menjaga keluarga, maka mulai dari diri kita dulu. Keluarga ikut, maka kita dapat  turut melindungi masyarakat,” jelasnya.

Bila kesadaran sudah muncul, katanya, maka fungsi  pengawasan internal sudah tumbuh dalam tiap individu. Di sinilah terjadi perubahan perilaku  masyarakat untuk beradaptasi terhadap Covid-19. 

Ia menyatakan bahwa kunci penanganan pandemi ada di tangan rakyat. Seluruh upaya  pengendalian pandemi tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat. Masyarakat, menurutnya,  harus menjadi garda terdepan, dapat menjalankan fungsi skrining komunitas dan triase komunitas.

“Masyarakat jangan lengah, tetap jaga protokol kesehatan. Jaga kesehatan dan daya tahan tubuh.  Sampaikan ke semua pihak, pandemi belum selesai. Bila ada gejala Covid-19, segera lapor,”  ujarnya.  (elv)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya