JAKARTA, solotrust,com – Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Ismail Sabri Yaakob berharap akan ada daftar bersama warisan budaya Indonesia dan Malaysia untuk mencegah saling klaim.
“Saya berdua dengan bapak presiden supaya kita mengenal pasti mana-mana kebudayaan yang boleh kita masukkan ke senarai (daftar) bersama supaya tidak timbul isu yang berkaitan dengan kebudayaan,” katanya seperti dilansir di Antara, Rabu (10/11).
Sebelumnya, Indonesia dan Malaysia sempat ada persoalan mengenai sejumlah warisan budaya seperti wayang kulit, lagu Rasa Sayange, Reog Ponorogo, Tari Pendet dan Tari Piring, Kuda lumping, hingga rendang. Warisan budaya tersebut saling cepat didaftarkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai bagian dari budaya masing-masing negara.
“Sebagai sahabat serumpun, Malaysia dan Indonesia berkongsi banyak persamaan dalam berbagai perkara termasuk adat tradisi dan warisan kebudayaan bersama. Pada tahun 2020 kedua negara membuat menyenaraian bersama bagi pantun secara unggulan antarbangsa ke UNESCO,” ujarnya
Menurutnya, sebagai dua negara yang bertetangga tidak dapat dielakkan kedua negara mempunyai kebudayaan yang mirip bahkan serupa.
“Saya percaya, melalui hubungan yang matang ini, Malaysia dan Indonesia akan mampu untuk mengukuhkan lagi persepahaman dan kerja sama yang sedia ada,” tambahnya. (athala)
(zend)