Solotrust.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyentil direksi Pertamina. Hal itu menyusul inspeksi mendadak (Sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Kecamatan Malasan Probolinggo akibat toilet di area setempat dipungut biaya.
Erick Thohir yang berada di luar toilet terlibat perbincangan dengan penjaga. Ia menanyakan adanya pungutan mulai dari Rp2000 hingga Rp4000.
"Kenapa nggak gratis? Ini kan fasilitas umum?" tanya pak menteri kepada penjaga toilet, sebagaimana video yang diunggah di akun Instagramnya, @erickthohir, Senin (22/11/2021).
Penjaga toilet yang ditanya Erick Thohir pun mengaku tak tahu menahu ihwal diberlakukannya pungutan sebab dirinya hanyalah pekerja biasa.
"Ya sudah nanti kita telepon (pemiliknya)," kata pejabat yang pernah mengakuisisi klub sepak bola Italia, Inter Milan pada 2013 silam.
Atas apa yang ditemuinya ini, Erick Thohir lantas meminta para direksi Pertamina agar menggratiskan fasilitas umum di area SPBU yang dikelola perusahaan pelat merah itu.
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis karena kan sudah dapat dari jualan bensin," ujar pendiri Mahaka Group dalam pernyataannya.
"Masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan. Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki," lanjutnya.
Video unggahan Erick Thohir ini pun viral di media sosial. Masyarakat mengapresiasi langkah yang diambil sang menteri untuk membenahi pengelolaan fasilitas umum SPBU di bawah Pertamina. (dd)
(and_)