SOLO, solotrust.com - Setelah terhenti selama enam tahun sejak 2015 lalu, kini pagelaran Rock In Solo akan kembali digelar pada 18 Desember 2021 di Convention Hall Terminal Tirtonadi.
Festival music Rock In Solo ini sudah ada sejak tahun 2004 dan mencapai edisi kesembilan ditahun 2015.
"Mungkin waktu memang Rock In Solo harus berhenti ditahun itu ya, memang sudah jalannya oleh semesta supaya berhenti ditahun itu supaya mulai bisa berjalan lagi ditahun 2021 ini," ucap penyelenggara Rock In Solo Stephanus Adjie di Solo, Senin (22/11).
Kali ini Rock In Solo akan mengusung tema Apokaliptika: A Journey of Rock In Solo Karna edisi tahun ini bukan berbentuk festival, melainkan pertunjukan musik, sehingga acara ini ditunjukan sebagai transisi menuju gegap gempita Rock In Solo ke-10 yang rencananya akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.
Ia juga mengungkapkan grup metal asal Solo Down For Life akan menjadi penampil utama dan akan berkolaborasi dengan gamelan jawa dengan komposer Gondrong Gunarto.
"Sedangkan untuk beberapa seniman lain yang juga terlibat di antaranya penyanyi keroncong Endah Laras. Ini pertama kalinya kami kolaborasi dengan penyanyi keroncong. Selain itu ada pula penari Luluk Ari dan Wawin Laura," kata Adji.
Mengingat acara akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, maka akan ada pembatasan jumlah penonton dan acara dilaksanakan secara daring dan luring.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, penonton maksimum 500 orang dan mereka harus duduk. Nantinya sebelum masuk ke arena konser mereka harus menjalani tes antigen terlebih dahulu," katanya. (ari)
(zend)