Hard News

BPBD Solo: Banjir Masih Terkendali

Jateng & DIY

23 November 2021 16:40 WIB

ilustrasi cuaca ekstrim

SOLO, solotrust.com - Kepala Pelaksana Harian (Kalkhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto menjelaskan sampai saat ini bencana banjir di Kota Solo masih bisa diatasi dengan baik.

Hal tersebut terbukti dengan penanganan titik-titik banjir atau genangan air yang surut dalam waktu kurang dari enam hari.



Pasca hujan lebat yang terjadi sejak Rabu malam (17/11) yang terjadi di Wilayah Kota Solo membuat debit air di Sungai Bengawan Solo terus menunjukan kenaikan.

Dari pemantauan debit air di Sungai Bengawan Solo saat ini, Selasa (23/11), telah menunjukan status siaga hijau (normal), setelah sebelumnya diketahui sempat siaga kuning (waspada) dan air sudah meluber ke bantaran pada Kamis malam (18/11).

Apabila debit air sudah masuk ke siaga merah (bahaya), dimungkinkan Sungai Bengawan Solo sudah tidak dapat menampung aliran air dari kota, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan banjir.

"Kalaupun nantinya terjadi banjir, BPBD sudah siap dengan sarana prasarana yang memadai dan juga logistik yang mencukupi, " kata Nico.

BPBD juga melakukan pengecekan dan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta terkait dengan kondisi tanggul dan pintu air yang ada di sungai-sungai kota.

Selain itu diperlukan respon cepat antara pemerintah, perguruan tinggi, relawan, pers dan masyarakat dalam memberikan informasi seputar kejadian bencana agar penanggulangannya berjalan cepat, tepat dan efektif.

Nico menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai untuk selalu waspada dan berjaga-jaga akan kemungkinan terjadinya bencana.

"Tips dari saya untuk masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk persiapan dini masing-masing, untuk barang-barang yang berharga dan dokumen penting supaya di tempatkan di tempat yang lebih tinggi, dan jika genangan air naik segera matikan aliran listrik, " pungkas Nico. (anis/hastian)

(zend)