BOYOLALI, solotrust.com - Sebuah benda besi berupa mortir ditemukan warga Dukuh Kedungtombro RT 1 RW 01 Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali pada Selasa (23/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Mortir aktif sepanjang 40,2 cm dan berdiameter 12 cm itu kali pertama ditemukan Sofa (28). Ia pun langsung menghubungi tetangga dekatnya, Triyono dan Maryanto.
Atas temuan benda berbahaya itu, mereka langsung melaporkan ke pihak pemerintah desa kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Wonosegoro, Boyolali.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, penemuan mortir oleh warga Dukuh Kedungtombro, Lemahireng, Wonosegoro itu sudah dilaporkan ke Kepolisian Wonosegoro pada Rabu (24/11/2021).
“Benar, ada temuan mortir aktif. Ditemukan pada Hari Selasa kemudian dilaporkan pihak desa pada Rabu-nya. Mortir itu yang menemukan warga Kedungtombro,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Lebih lanjut Kasi Humas Polres Boyolali mengatakan, penemuan mortir berawal saat seorang warga hendak memetik sayur di kebun milik Sukarni yang berdekatan dengan sungai.
“Mereka sedang mencari sayuran di bibir sungai atau ladang mereka. Pas lagi jongkok melihat benda besi kuning menyerupai akar, kemudian mereka gali,” jelas AKP Dalmadi.
Setelah melakukan penggalian, diketahui benda itu ternyata merupakan sebuah mortir. Setelah diketahui masih aktif, petugas langsung memasang garis polisi di tempat penemuan.
“Warga melihat barang mencurigakan itu lalu menggalinya hingga menemukan sebuah mortir. Mereka lalu melaporkan ke desa dan diteruskan ke Polsek,” ungkapnya.
Adapun guna menghindari hal tak diinginkan, mortir temuan itu selanjutnya dijinakkan oleh tim penjinak bom Polda Jawa Tengah. (jaka)
(and_)