Hard News

Hendak Petik Sayur, Warga Wonosegoro Boyolali Temukan Mortir Aktif

Jateng & DIY

25 November 2021 15:25 WIB

Sebuah benda besi berupa mortir ditemukan warga Dukuh Kedungtombro RT 1 RW 01 Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com - Sebuah benda besi berupa mortir ditemukan warga Dukuh Kedungtombro RT 1 RW 01 Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali pada Selasa (23/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Mortir aktif sepanjang 40,2 cm dan berdiameter 12 cm itu kali pertama ditemukan Sofa (28). Ia pun langsung menghubungi tetangga dekatnya, Triyono dan Maryanto.



Atas temuan benda berbahaya itu, mereka langsung melaporkan ke pihak pemerintah desa kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Wonosegoro, Boyolali.    

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond  melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, penemuan mortir oleh warga Dukuh Kedungtombro, Lemahireng, Wonosegoro itu sudah dilaporkan ke Kepolisian Wonosegoro pada Rabu (24/11/2021).

“Benar, ada temuan mortir aktif. Ditemukan pada Hari Selasa kemudian dilaporkan pihak desa pada Rabu-nya. Mortir itu yang menemukan warga Kedungtombro,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Lebih lanjut Kasi Humas Polres Boyolali mengatakan, penemuan mortir berawal saat seorang warga hendak memetik sayur di kebun milik Sukarni yang berdekatan dengan sungai.

“Mereka sedang mencari sayuran di bibir sungai atau ladang mereka. Pas lagi jongkok melihat benda besi kuning menyerupai akar, kemudian mereka gali,” jelas AKP Dalmadi.

Setelah melakukan penggalian, diketahui benda itu ternyata merupakan sebuah mortir. Setelah diketahui masih aktif, petugas langsung memasang garis polisi di tempat penemuan.  

“Warga melihat barang mencurigakan itu lalu menggalinya hingga menemukan sebuah mortir. Mereka lalu melaporkan ke desa dan diteruskan ke Polsek,” ungkapnya.    

Adapun guna menghindari hal tak diinginkan, mortir temuan itu selanjutnya dijinakkan oleh tim penjinak bom Polda Jawa Tengah. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Kuasa Hukum Beberkan Korban Pencurian CD Milik Ibu-ibu di Desa Banyusri Wonosegoro

Kasus Pencurian CD di Boyolali, Emak-emak Datangi Mapolres

TMMD Sengkuyung: TNI Bangun Jalur Perekonomian Desa di Bojong Wonosegoro

Semangat Kemerdekaan, Karnaval Budaya hingga Wayang Kulit Meriahkan HUT RI di Wonosegoro Boyolali

2 Bocah Kembar Hanyut Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Kemusu

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

Tim Jibom Unit 2 Pekalongan Amankan Mortir Sepanjang 43 cm

Ditengah Hutan, Polisi Ini Ledakan Mortir Peninggalan Belanda

Memilih Cara Pengolahan Sayuran Sehat untuk Kesehatan Optimal

7 Kuliner Khas Kalimantan Timur, Lezatnya Menggoyang Lidah

Sosialisasi Piterpan, Mbak Ita Ingin Kantin Sekolah Sediakan Makanan Berprotein dan Sayur

Disabilitas di Boyolali Dapat Pendampingan Budidaya Sayuran dan Peternakan dari Patra Niaga

Anggota Dewan Iming-imingi Hadiah Peserta Karnaval, Ngemplak bakal Miliki Ikon Tugu Sayur

Pemdes Sidomulyo Boyolali Kembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari

Manajer BPR Ampel Meninggal di Kontrakan, Gegerkan Warga Sekitar

Warga Boyolali Temukan Bahan Peledak saat Kerja Bakti

Astaga! Suami Tega Aniaya Istri hingga Meninggal, Mulut Disumpal Celana Dalam

Penerima BLT di Mapolres Boyolali Diperiksa Petugas

Warga Karanggede Digemparkan Penemuan Mayat Wanita di Sungai Lunyu

Berita Lainnya