BOYOLALI, solotrust.com - Warga Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Gladagsari, Boyolali digemparkan dengan meninggalnya Slamet Rif’an (55) di rumah kontrakan milik Witoyo pada Selasa (31/01/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban merupakan warga Rengging RT 02 RW 01, Rengging, Pecangan, Jepara diketahui sebagai manajer BPR Nusamba, Ampel Kabupaten Boyolali. Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup di lantai kamar dan mulut mengeluarkan darah. Di kamar korban juga ditemukan sejumlah obat.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh rekannya, Budi. Menurut kasi humas, saat itu Budi mengetuk pintu kamar korban, namun tak ada jawaban. Ia lantas melaporkan kepada Direktur BPR Nusamba Ampel, Suyanto.
“Budi bersama Suyanto langsung mendobrak pintu kamar dan mendapati korban dalam keadaan telungkap. Saat didekati ternyata korban telah meninggal dunia. Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Gladagsari. Tim Polsek yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi luar,” terangnya.
Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan tim dokter tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Slamet Rif’an.
“Korban diduga mengalami serangan jantung. Sebelumnya korban sempat dirawat di RSI Kudus karena penyakit pembengkakan jantung pada awal Desember 2022 lalu,” pungkas AKP Dalmadi. (jaka)
(and_)