SOLO, solotrust.com – Kota Solo terpilih sebagai wilayah pengembangan platform ralali.com karena memiliki potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang luar biasa.
Dalam acara peluncuran "Ralali.com B2B Enabler untuk Surakarta", Sabtu (27/11), Direktur PT Mitra Enabler Indonesia, Alexander menjelaskan bahwa jumlah UMKM di Indonesia menurut data yang ada yaitu sekitar 64 juta, dimana hampir 62% pendapatan di Indonesia bersumber dari UKM.
Ironisnya banyak UMKM yang belum bisa mendapatkan pendapatan yang optimal yang disebabkan pleh beberapa faktor diantaranya banyak yang belum beralih dari sistem perdagangan tradisional, belum memahami pentingnya pengetahuan standarisasi produk dan kemasan yang tepat serta efisien, logistik yang aman, efisiensi dan tepat waktu, juga kesulitan mengakses perbankan untuk mendapatkan modal kerja.
"Dengan melihat kondisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) saat ini, dan kondisi pasar yang ada PT Mitra Enabler Indonesia bermaksud untuk dapat membantu para UKM Indonesia, khususnya UMKM Surakarta untuk dapat memotong rantai perdagangan tradisional yang panjang dan high cost (harga tinggi) melalui digitalisasi UKM dengan membuat Enabler B2B yang terintegrasi di setiap kota atau kabupaten yang memiliki potensi daerah yang bisa dikembangkan," terangnya.
Enabler (perusahaan yang menyediakan solusi untuk brand dalam menyiapkan penjualan berbasis e-commerce) B2B terintegrasi merupakan tempat dimana ralali.com bersama enabler lokal untuk membantu menyiapkan dan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk bersaing secara professional.
"Kami ingin menyampaikan kepada UKM di seluruh Indonesia khususnya di Solo raya, mari segera masuk ke digital e-commerce yang akan memudahkan untuk menembus marketplace global," ujarnya.
Ralali.com berkomitmen sesuai dengan visi utama yaitu mendukung program pemerintah dalam perkembangan industri dan UMKM terutama di Solo.
"Kami berharap inisiatif pada hari ini dapat menjadi contoh yang dapat dilakukan di berbagai kota maupun kabupaten lainnya yang berada di Indonesia," ujar CEO & Founder Ralali group, Joseph Aditya.
Joseph juga menuturkan bahwa melalui sinergi kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan UKM sehingga bermanfaat bagi masyarakat Solo.
"Kami akan berkolaborasi membantu dari segi teknologi platform baik UKM maupun IKM (Industri Kecil Menengah) di industri maupun usaha kecil," tambah Joseph.
Ralali berharap kerjasama bersama Pemerintah Kota Solo menjadi langkah awal untuk mewujudkan UMKM go digital.
Hal ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan menguntungkan bagi pelaku usaha yang berniat untuk digitalisasi bisnisnya, serta mendapatkan akses pasar yang lebih baik. (anis/ari)
()
