SOLO, solotrust.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan PT KAI (Persero) meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI di Stasiun Balapan Solo, Kamis (9/12).

Warung NKRI menjual berbagai produk UMKM seperti kerajinan tangan, jamu, makanan, dan cemilan ringan. Gerai warung ini dikelola secara gratis oleh sekitar enam orang mitra deradikalisasi yang berdomisili di sekitaran kota Solo.

"Warung NKRI ini diharapkan dapat mengangkat semangat anti radikalisme dan terorisme," ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar saat peresmian.

Konsep warung NKRI diharapkan menjadi tempat pertemuan yang dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan. Sehingga dapat memberi ruang kepada eks narapidana terorisme (napiter) dan mitra deradikalisasi agar mampu mandiri secara ekonomi.

"Aktivitas perekonomian UMKM di warung ini kita berikan kepada eks-napiter dan penyintas sebagai bentuk pemberdayaan berbasis kesejahteraan," jelasnya.

Pada kesempatan ini, hadir pula Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) John Robertho dan Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa.

John mengatakan, perseroan mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia, salah satunya melalui pendirian Warung NKRI dan mengadakan Dialog Wawasan Kebangsaan Antiradikalisme kepada karyawan PT KAI.

"Pendirian Warung NKRI merupakan salah satu kolaborasi untuk menindak lanjuti PKS (perjanjian kerja sama) yang sebelumnya telah dibuat bersama. Sedangkan Dialog Wawasan Kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme terhadap insan KAI serta menciptakan lingkungan kerja yang bebas paham terorisme," ujar John. (rum)

(zend)