BOYOLALI, solotrust.com – Kabupaten Boyolali memiliki stadion baru bertaraf internasional. Stadion berlokasi di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali itu diberi nama Kebogiro.
Stadion Kebogiro diresmikan Bupati Boyolali, M Said Hidayat bersama Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Irawan, Rabu (15/12/2021) malam.
Peresmian ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Boyolali, sekaligus menandai stadion tersebut mulai dapat dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga. Peresmian Stadion Kebogiro ini juga ditandai dan dimeriahkan pementasan wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Gedhong Kencono, menampilkan dalang Ki Jungkung Darmoyo yang juga Ketua Pepadi Boyolali
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan, stadion digagas mantan Bupati Boyolali Seno Samodro itu mulai dibangun pada 2018 dengan pembelian tanah dan penataan kawasan.
"Pada 2019 lapangan sepak bola dan tribun selesai dibangun, kemudian pada 2020 dilanjutkan pembangunan pagar keliling, trotoar, dan penataan lingkungan stadion. Hingga pada 2021 ini telah terbangun tribun VIP tiga lantai yang dilengkapi dengan videotron," ungkapnya.
Adapun sampai saat ini pembangunan Stadion Kebogiro telah menghabiskan anggaran sebesar Rp53.199.445.719. Stadion itu juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti lobi, aula, ruang pemanasan, dan musala.
"Kalau di lantai satu dan lantai dua ada ruang pelatih dan tim, official, ruang panel, ruang pantry, ruang medis, hall tim. Ada pula ruang direksi dan wasit, ruang pijat dan rendam, ruang penjaga, ruang panitia, toilet, tribun, ruang media shoot dan komentator," urai Supana.
Sementara, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengapresiasi atas terwujudnya stadion yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat Boyolali. Berawal dari bupati sebelumnya, kini keberadaan Stadion Kebogiro dapat memfasilitasi kegiatan olahraga, utamanya sepak bola bertaraf internasional.
Stadion Kebogiro dibangun cukup megah dengan panorama lereng Gunung Merapi serta berada di jalur strategis Solo-Selo-Borobudur (SSB).
“Semoga dengan diresmikannya Stadion Kebogiro ini dapat memberikan satu kemanfaatan bagi masyarakat Boyolali dan dapat mendorong upaya prestasi olahraga kita. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi generasi Boyolali ke depan," harap M Said Hidayat.
Pembangunan Stadion Kebogiro, selain menjadi pusat kegiatan olahraga sepak bola Boyolali juga bersebelahan dengan lapangan panahan. Praktis fasilitas publik ini dapat berfungsi menjadi wisata olahraga atausport tourism di Kabupaten Boyolali.
"Nanti dapat menjadi tempat atau sekadar sarana rekreasi, berkompetisi maupun menyaksikan ajang event atau pertandingan," kata bupati. (jaka)
(and_)