Ekonomi & Bisnis

Selama 2021, KAI Commuter Layani 124 Juta Lebih Pengguna

Ekonomi & Bisnis

4 Januari 2022 15:52 WIB

ilustrasi. (Foto: KAI)

SOLO, solotrust.com - Sepanjang tahun 2021 KAI Commuter mencatat telah melayani pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 123.125.911 pengguna dengan rata-rata 337.331 pengguna tiap hari. Hal itu diungkapkan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan pers, Minggu (2/1).

"Jumlah tersebut turun 19,6 persen dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang tahun 2020 yaitu sebanyak 153.154.151 pengguna dengan rata-rata perhari sebanyak 419.600 pengguna," ungkap Anne.



Sepanjang 2021, pengguna KRL terendah tercatat pada Juli. KRL Jabodetabek hanya melayai pengguna 5.048.440 orang, atau rata-rata sebanyak 162.853 pengguna per hari. Rendahnya jumlah itu akibat pemberlakuan PPKM level 4 di wilayah Jawa dan Bali.

Di mana pengguna harus menunjukkan syarat-syarat naik KRL seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya.

KAI Commuter mencatat sepanjang 2021 jumlah pengguna KRL Jabodetabek tertinggi pada Bulan Desember yaitu sebanyak 13.749.618 pengguna atau 443.536 pengguna perhari. Di 20 Desember 2021 merupakan hari dengan pengguna terbanyak sepanjang tahun yaitu sebanyak 506.630 pengguna.

Selain di Jabodetabek, KAI Commuter mulai Februari 2021 juga melayani operasional pelayanan perjalanan KRL di wilayah Yogyakarta-Solo.

Sepanjang 2021, volume pengguna KRL Yogyakarta-solo tercatat 1.739.454 pengguna dengan rata-rata per hari mencapai 5.325 pengguna. Jumlah pengguna tertinggi tercatat pada Desember yaitu 290.618 pengguna atau 9.375 orang rata-rata per hari.

"Sepanjang 2021, pengguna KRL Yogyakarta-Solo terendah juga terjadi pada Juli akibat imbas pemberlakuan PPKM level 4 oleh pemerintah. KRL Yogyakarta-Solo hanya melayai sebanyak 45.697 pengguna atau rata-rata melayani 1.474 pengguna per hari," beber Anne.

KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengguna KRL yang selama masa pandemi disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan KRL.

"Terimakasih kepada pengguna jasa KRL yang telah berjuang bersama-sama pada masa pendemi ini untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan KRL, dengan selalu mentaati seluruh syarat-syarat dalam menggunakan KRL," ucap Anne.

Secara keseluruhan, KAI Commuter melayani 124.865.365 pengguna di Jabodetabek maupun Yogyakarta - Solo. Layanan bagi 124 juta lebih pengguna ini hasil kolaborasi bersama TNI, Polri, dinas kesehatan, dan petugas pemerintahan setempat. Agar layanan dapat semaksimal mungkin sesuai dan konsisten mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama 2021 lalu, tentu kami berharap kolaborasi untuk melayani masyarakat akan terjalin lebih baik di tahun ini," tambah Anne.

Tahun ini, secara bertahap KAI Commuter menambah jumlah perjalanan dan rangkaian kereta yang melayani pengguna setiap hari. Pada awal tahun setiap hari eioperasikan 964 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta di Jabodetabek, maka pada akhir 2021 jumlah perjalanan mencapai 1.005 dengan 94 rangkaian kereta yang beroperasi.

"Penambahan perjalanan secara bertahap ini juga merupakan bentuk adaptasi dan antisipasi layanan KAI Commuter terhadap perkembangan regulasi pemerintah dan mobilitas masyarakat," jelas Anne.

Sepanjang 2021 tercatat ada 11 perubahan aturan dari Kementerian Perhubungan yang dikeluarkan sesuai perkembangan penanganan pandemi. Seluruh aturan tersebut diterapkan dengan penuh komitmen oleh KAI Commuter.

Selain protokol kesehatan dan kapasitas layanan KRL, tahun 2021 KAI Commuter juga mendukung pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat melalui program vaksinasi yang berjalan di sejumlah stasiun. Total ada 15.988 dosis vaksin yang diberikan pada kegiatan vaksinasi di 13 stasiun KRL sepanjang tahun lalu. Kegiatan ini tidak hanya diikuti pengguna KRL, tapi juga warga dan pemangku kepentingan lainnya di sekitar stasiun.

"Tahun 2022 ini, layanan KRL Jabodetabek maupun KRL Yogyakarta-Solo akan tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku. Perubahan-perubahan terkait layanan dan aturan-aturan lain akan diinformasikan secara berkala mengikuti aturan dari pemerintah," terangnya.

Di 2022 yang penuh harapan sekaligus tantangan, KAI Commuter kembali siap melayani pelanggan setia KRL dengan semangat baru meski masih di dalam masa pandemi. Sejalan dengan harapan KAI Commuter sebagai ekosistem transportasi urban andalan bagi masyarakat Indonesia. (rum)

(zend)

Berita Terkait

Peneliti KAIST Kembangkan Teknik untuk Memvisualisasikan Aroma Bunga Secara Real Time

KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Sambut Arus Mudik-Balik Lebaran 2022

Masjid Annur di Stasiun Balapan Diresmikan

Puncak Arus Mudik Lebaran Di Stasiun Solo Balapan Diprediksi 30 April 2022

KAI Commuter Catat Penjualan KMT Tembus 250 Ribu Unit

Lee Soo Man Diundang sebagai Profesor Tamu di School of Computing KAIST

KAI Commuter BerencanaTambah Frekuensi Perjalanan KRL

Setahun Beroperasi, KRL Yogya - Solo Layani 2,2 Juta Pengguna Lebih

PPKM Level 3 Tak Pengaruhi Operasional KRL Solo-Yogya

Nataru, KAI Commuter Layani 8 Juta Lebih Pengguna Dengan 1.005 Perjalanan KRL Per Hari

Bulan November, Volume Pengguna KRL Tertinggi Sepanjang 2021

Oktober 2021, Tren Pengguna KRL Meningkat

Antisipasi Ledakan Penumpang Arus Balik, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Jadwal KA Bogowonto

KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Sambut Arus Mudik-Balik Lebaran 2022

Puncak Arus Mudik Lebaran Di Stasiun Solo Balapan Diprediksi 30 April 2022

Hindari Penyalahgunaan Narkoba, PT KAI Daop 6 Lakukan Pemeriksaan Acak

Nataru 2021/2022, Hampir 200 Ribu Penumpang KA Naik dari Daop 6 Yogyakarta

Turun Harga! Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Jadi Rp 35 Ribu per 1 Januari

Nataru, KAI Commuter Layani 8 Juta Lebih Pengguna Dengan 1.005 Perjalanan KRL Per Hari

KAI Commuter Catat Rekor Penjualan Lebih dari 2 Juta Kartu Multi Trip

Dua Pekan Masa Nataru, KAI Commuter Layani 124 Ribu Lebih Penumpang di Yogyakarta-Solo

Bulan November, Volume Pengguna KRL Tertinggi Sepanjang 2021

Inovasi KRL Ciptakan Alat untuk Kurangi Kendala Teknis Buahkan Penghargaan Nasional

Oktober 2021, Tren Pengguna KRL Meningkat

Berita Lainnya