SOLO, solotrust.com - Pada masa layanan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) sejak 17 Desember 2021 - 3 Januari 2022, KAI Commuter mencatat total volume pengguna yang sudah dilayani sejumlah 8.239.007 orang.
Dalam keterangan pers Selasa (3/1), VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding masa layanan Nataru pada tahun sebelumnya yang tercatat 6.130.500 pengguna layanan KRL.
"Peningkatan ini menunjukkan aktivitas masyarakat yang meningkat seiring membaiknya situasi penanganan pandemi di Indonesia. Layanan kereta yang dikelola KAI Commuter selama masa Nataru juga berjalan lancar. Tidak ada gangguan operasional maupun kendala lainnya selama periode layanan Nataru yang mengangkibatkan pembatalan perjalanan KRL," papar Anne.
Jumlah lebih dari 8 juta pengguna itu terdiri dari volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 7.950.056 pengguna atau rata-rata 441.670 pengguna per hari dan volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 187.834 pengguna dengan rata-rata 10.435 pengguna per hari.
Ditambah volume pengguna KA Lokal Merak sebanyak 69.617 pengguna dengan rata-rata 3.868 pengguna per hari dan volume pengguna KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) sebanyak 31.500 pengguna dengan rata-rata 1.750 pengguna per hari.
Selama masa layanan Nataru ini volume pengguna KRL Jabodetabek tertinggi tercatat pada Senin, 3 Januari 2022 yaitu 528.129 pengguna.
Volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo tertinggi pada Sabtu, 1 Januari 2022 yaitu 14.044 pengguna. Untuk KA Lokal Merak tertinggi pada Minggu, 2 Januari 2022 sebesar 6.044 pengguna. Sedangkan volume KA Lokal Prameks tertinggi pada Sabtu, 18 Desember 2021 yaitu 2.271 pengguna.
Pada masa layanan Nataru KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL Jabodetabek dengan 94 rangkaian kereta yang beroperasi mulai pukul 04.00 - 22.00 WIB. Sedangkan pelayanan KRL Yogyakarta-Solo KAI Commuter mengoperasikan 20 perjalanan dengan 3 rangkaian kereta tiap hari. Sedangkan KA Lokal Merak dan KA Lokal Prameks, KAI Commuter mengoperasikan masing-masing sebanyak 14 dan 8 perjalanan tiap hari.
"Frekuensi perjalanan dan jam operasional ini masih berlanjut meskipun masa layanan nataru telah selesai," imbuh Anne.
Pola pergerakan masyarakat yang menggunakan kereta komuter juga cenderung sama dengan situasi sebelum Natal dan Tahun Baru. Hari Senin masih merupakan hari dengan jumlah pengguna KRL Jabodetabek terbesar dibandingkan hari-hari lainnya. Sedangkan tren pengguna KRL Yogyakarta-Solo paling banyak pada akhir pekan atau hari libur.
Sepanjang Angkutan Nataru tahun ini, KAI Commuter juga tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk seluruh penggunanya. Seperti penggunaan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak juga masih tetap diwajibkan untuk ditaati oleh pengguna KRL.
"Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi kepada petugas," kata Anne.
Anne menyampaikan KAI Commuter mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna KRL yang selama masa pandemi ini disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan KRL. KAI Commuter mengimbau untuk lebih disiplin dan taat lagi menjalankan protokol kesehatan dalam menggunakan transportasi KRL untuk kesehatan dan kenyamanan bersama. (rum)
(zend)